Gubernur Kalteng dalam LATSAR 2025: ASN Bukan Sekadar Status

KHABAR, PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah kembali menegaskan komitmennya dalam mencetak aparatur sipil negara (ASN) yang unggul, profesional, dan berintegritas melalui Pelatihan Dasar (LATSAR) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Golongan II dan III Gelombang V dan VI Tahun 2025.
Kegiatan pembukaan digelar secara daring melalui Zoom Meeting pada Jumat (1/8/2025), dan diikuti oleh peserta dari berbagai perangkat daerah di lingkungan Pemprov Kalimantan Tengah.

Pembentukan Karakter ASN yang Berintegritas

Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi Manajerial, Nooril Hainiar, menjelaskan bahwa LATSAR menjadi fondasi penting dalam pembentukan karakter ASN yang berintegritas dan siap melayani masyarakat.

Peserta akan mengikuti rangkaian pembelajaran selama kurang lebih dua bulan dengan kurikulum nasional yang menekankan pada penguatan nilai-nilai dasar ASN.

Nilai-nilai tersebut mencakup:

  • Integritas dan etika publik
  • Loyalitas terhadap bangsa dan negara
  • Komitmen pelayanan masyarakat
  • Profesionalisme dan tanggung jawab sebagai pelayan publik

“LATSAR merupakan proses pembelajaran awal yang menjadi bekal utama bagi CPNS dalam memahami peran dan tanggung jawab mereka sebagai bagian dari sistem pemerintahan yang profesional dan melayani,” ujar Nooril.

Harapan Gubernur untuk ASN Muda

Kegiatan LATSAR CPNS Gelombang V dan VI ini dibuka secara resmi oleh Kepala BPSDM Provinsi Kalimantan Tengah, Nunu Andriani, yang mewakili Gubernur Kalimantan Tengah.

Dalam sambutan yang dibacakan Nunu, Gubernur menegaskan pentingnya peran ASN muda dalam memperkuat agenda reformasi birokrasi dan meningkatkan kualitas pelayanan publik di daerah.

“ASN bukan sekadar status kepegawaian, melainkan perwujudan tanggung jawab untuk melayani masyarakat secara adil dan bermartabat. Pemerintah Provinsi menaruh harapan besar kepada saudara-saudara sebagai bagian dari wajah baru birokrasi yang berintegritas dan berdedikasi,” demikian pesan Gubernur.

Nunu menambahkan bahwa pelatihan ini bukan hanya soal pemahaman aturan atau prosedur, tetapi juga tentang membangun kesadaran diri sebagai pelayan publik.

Karakter disiplin, semangat belajar tinggi, dan kemampuan beradaptasi terhadap perubahan harus mulai dibangun sejak awal masa pengabdian.

Komitmen BPSDM dalam Pengembangan Kompetensi

Dengan terselenggaranya LATSAR CPNS Gelombang V dan VI ini, BPSDM Provinsi Kalimantan Tengah menegaskan kembali perannya sebagai lembaga strategis dalam pengembangan kompetensi ASN di daerah.

Seluruh peserta diharapkan dapat mengikuti pelatihan secara aktif, menyerap nilai-nilai dasar ASN, dan menerapkannya di lingkungan kerja masing-masing.

Langkah ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas, berintegritas, serta mampu menjawab tantangan birokrasi modern.

(Kemal/Rendy) / Edt: WP

Kartu Huma Betang Sejahtera Masuk Renstra 2025–2029, Tapi…

Apa yang Diminta Binartha Kepada Guru di Gunung Mas?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *