(Khabar) – Dalam sebuah wawancara terbaru dengan podcaster Lex Fridman, Donald Trump mengungkapkan rencananya yang kontroversial jika terpilih kembali sebagai Presiden Amerika Serikat pada pemilihan mendatang. Dalam pernyataannya, Trump berkomitmen untuk mengungkap dokumen-dokumen rahasia, termasuk rekaman tentang UFO dan dokumen terkait mantan Presiden John F. Kennedy (JFK).
“Saya akan melakukan itu. Saya akan melakukannya. Saya ingin melakukannya. Saya harus melakukannya,” tegas Trump. Pernyataan ini menunjukkan tekadnya untuk membuka informasi yang selama ini dirahasiakan oleh pemerintah AS.
Diskusi tentang UFO bukan hal baru bagi Trump. Sebelumnya, Trump telah membahas topik ini dengan YouTuber terkenal Logan Paul. Meskipun ia menunjukkan ketidakpercayaan terhadap keberadaan UFO, Trump tidak menutup kemungkinan adanya kehidupan di planet lain. Ini adalah salah satu topik yang menarik perhatian banyak orang dan membuat banyak spekulasi tentang sikap Trump terhadap fenomena luar angkasa.
Selain UFO, Trump juga menyebutkan dokumen terkait pembunuhan JFK yang sampai saat ini masih menjadi misteri. Ia mengungkapkan bahwa ada tekanan besar untuk tidak mengungkapkan informasi ini, namun ia berencana untuk tetap melakukannya. “Banyak orang yang mendesak saya untuk tidak melakukannya, tapi saya tetap bertekad untuk mengungkapkan informasi tersebut,” tambah Trump.
Menawarkan Posisi Kabinet Kepada Elon Musk
Di sisi lain, Trump juga menawarkan posisi penasihat di Kabinetnya kepada Elon Musk jika terpilih kembali. Tawaran ini direspon positif oleh Musk melalui cuitan di akun X-nya, di mana ia menyatakan, “Saya bersedia melayani,” lengkap dengan foto bertuliskan “Department of Government Efficiency (DOGE).” Dukungan Musk terhadap Trump tampaknya sudah diprediksi, mengingat dukungan sebelumnya yang sudah diumumkan oleh Musk. Musk juga siap membantu membentuk “komisi efisiensi pemerintah” yang menjadi bagian dari visi Trump.
Persaingan dalam pemilihan Presiden AS 2024 semakin memanas. Trump akan menghadapi Wakil Presiden Kamala Harris dari Partai Demokrat dalam pemilihan yang dijadwalkan berlangsung pada bulan November mendatang. Kedua kandidat memiliki visi yang berbeda untuk masa depan Amerika Serikat, dan pemilihan ini diperkirakan akan sangat menentukan arah politik negara tersebut.
Rencana Trump untuk mengungkap dokumen rahasia memang menarik perhatian, terutama terkait dengan UFO dan JFK. Ini bisa menjadi langkah berani atau justru kontroversial, tergantung pada bagaimana informasi tersebut ditangani dan dipersepsikan oleh publik. Terlebih lagi, tawaran Trump kepada Elon Musk untuk bergabung di Kabinet menunjukkan adanya usaha untuk menggabungkan kekuatan bisnis dan politik dalam memajukan pemerintahan. Sementara itu, persaingan dengan Kamala Harris menandakan pertarungan sengit yang akan datang dalam pemilihan, dan bisa jadi akan mempengaruhi arah kebijakan AS secara signifikan. Kita akan melihat bagaimana semua ini berkembang dan bagaimana strategi masing-masing kandidat mempengaruhi hasil akhir.
Dengan mengungkapkan berbagai rencana dan tawaran ini, Trump jelas ingin menciptakan dampak yang kuat dan mempengaruhi opini publik menjelang pemilihan. Akan sangat menarik untuk mengikuti perkembangan selanjutnya dan bagaimana hal ini akan memengaruhi dinamika politik di Amerika Serikat.