Foto: Unsplash/NIKLAS LINIGER

Sekjen PBB: Polusi Udara Mengancam 99% Populasi Dunia

Khabar – Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres baru-baru ini kembali mengingatkan kita tentang pentingnya udara bersih. Saat memperingati Hari Udara Bersih Internasional pada 7 September 2024, Guterres menekankan perlunya investasi global dalam udara bersih sebagai solusi untuk mengatasi masalah polusi udara yang semakin parah. Menurutnya, udara bersih tidak hanya penting bagi kesehatan kita, tetapi juga untuk lingkungan dan ekonomi.

Polusi Udara: Masalah yang Tak Terhindarkan?

Apakah kita tahu bahwa 99 persen populasi dunia saat ini menghirup udara yang tercemar? “Polusi juga mencekik perekonomian dan memanaskan planet kita, menambah bahan bakar krisis iklim,” ungkap Guterres. Jumlah korban jiwa yang disebabkan oleh polusi udara terus meningkat setiap tahun, dan jutaan orang meninggal lebih awal akibat kualitas udara yang buruk.

Satu hal yang sering terlewatkan adalah dampak polusi terhadap kelompok masyarakat rentan. Perempuan, anak-anak, dan orang tua merupakan mereka yang paling terdampak. Polusi udara memperburuk kesehatan mereka dan membuat mereka lebih sulit melawan penyakit yang muncul akibat udara yang terkontaminasi.

Bisakah Investasi Menjadi Jawaban?

Mengapa kita tidak mulai berinvestasi dalam udara bersih? Guterres menyerukan kepada pemerintah, bisnis, organisasi pembangunan, dan pihak lain untuk segera melakukan aksi nyata. “Berinvestasi dalam udara bersih menyelamatkan nyawa, memerangi perubahan iklim, memperkuat ekonomi, membangun masyarakat yang lebih adil, dan memajukan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan,” tambahnya. Dengan langkah-langkah seperti mengurangi penggunaan bahan bakar fosil dan meningkatkan pemantauan kualitas udara, ada harapan besar bagi kita untuk menciptakan perubahan nyata.

Dampak Iklim dan Polusi Udara: Dua Masalah yang Tidak Bisa Dipisahkan

Apakah kita menyadari bahwa perubahan iklim dan polusi udara berjalan beriringan? Laporan dari Organisasi Meteorologi Dunia (WMO) menyebutkan bahwa kebakaran hutan yang semakin aktif di belahan bumi utara dan selatan telah memperparah kualitas udara, menyebabkan kerusakan lingkungan dan korban jiwa. Wakil Sekretaris Jenderal WMO, Ko Barrett, mengatakan, “Keduanya berjalan beriringan dan harus ditangani bersama-sama.”

Hak untuk Menghirup Udara Bersih: Sudahkah Kita Mendapatkannya?

Pernahkah kita berpikir bahwa menghirup udara bersih adalah hak asasi manusia? Inger Andersen, Direktur Eksekutif UN Environment Programme (UNEP), dengan tegas mengatakan, “Hampir setiap orang di dunia mengalami pelanggaran hak ini.” Andersen menekankan pentingnya standar kualitas udara yang kuat di setiap negara, kawasan, dan kota. Ia juga menyerukan dukungan untuk energi terbarukan, transportasi berkelanjutan, dan standar emisi yang ketat bagi industri.

Mengapa Polusi Udara adalah Masalah Kita Semua

Saya yakin kita semua tahu betapa buruknya polusi udara, tetapi apakah kita cukup peduli untuk melakukan sesuatu? Guterres benar—investasi dalam udara bersih bukan hanya tentang lingkungan, tetapi juga tentang masa depan kita. Ini bukan lagi masalah lokal, tetapi masalah global.

Setiap langkah kecil yang kita ambil dapat memberikan dampak besar, apakah itu beralih ke energi terbarukan atau hanya mendukung kebijakan udara bersih di tingkat lokal.

Berpikir kritis tentang hal ini bisa membuat kita sadar bahwa kita tidak bisa lagi pasif. Namun, kita harus tetap optimis. Selalu ada ruang untuk perbaikan, dan dengan dorongan yang tepat, kita bisa menciptakan dunia dengan udara yang lebih bersih untuk generasi mendatang.

More From Author

Foto: Unsplash/NIKLAS LINIGER

Apa Artinya Sanksi OJK untuk Jiwasraya dan Berdikari Insurance?

Foto: Unsplash/NIKLAS LINIGER

Final Super 500 Pertama! Putri KW Siap Cetak Sejarah di Hong Kong

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *