KHABAR, PALANGKA RAYA – Sekretaris Komisi II DPRD Kalimantan Tengah, Junaidi, memberikan dukungan penuh terhadap program food estate yang diharapkan menjadi pilar utama dalam memperkuat ketahanan pangan nasional.
Menurut Junaidi, program food estate sangat vital dalam menjaga kestabilan ketahanan pangan Indonesia. Ia pun meminta agar seluruh pihak, mulai dari pemangku kebijakan hingga masyarakat, memberikan dukungan maksimal demi keberhasilan program ini.
“Program food estate dinilai sangat penting untuk ketahanan pangan nasional. Saya menekankan pentingnya dukungan dari berbagai pihak untuk keberhasilan program food estate,” kata Junaidi dalam keterangannya, Kamis (23/1/2025).
Dukungan Aktif dari Masyarakat dan Pemerintah
Junaidi menegaskan, dukungan terhadap program food estate tidak hanya terbatas pada semangat dan dorongan moril. Lebih dari itu, partisipasi aktif dari masyarakat menjadi hal yang sangat penting untuk memastikan kesuksesan program ini.
“Saya sangat berharap agar seluruh elemen masyarakat dapat berperan serta dalam mendukung program ini,” tambahnya.
Kolaborasi Pemerintah, Masyarakat, dan Swasta
Kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta menjadi kunci utama dalam mewujudkan keberhasilan food estate. Junaidi menyebut bahwa sinergi yang solid di antara ketiga pihak tersebut akan mempercepat realisasi tujuan program ini.
“Tanpa kolaborasi yang baik antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta, program ini tidak akan berjalan efektif,” ungkapnya.
Pengawasan dan Transparansi dalam Pelaksanaan Program
Junaidi juga menekankan bahwa pengawasan ketat terhadap jalannya program food estate adalah hal yang tak bisa ditawar. Ia menyebutkan bahwa transparansi dalam pengelolaan anggaran dan pengawasan yang ketat akan memastikan bahwa program ini berjalan sesuai dengan rencana tanpa adanya penyimpangan.
“Program strategis nasional seperti food estate harus dikawal dengan ketat,” tegas Junaidi.
Kesiapan Anggaran dan Tenaga Kerja yang Memadai
Selain pengawasan, kesiapan anggaran yang memadai dan tenaga kerja yang terampil juga menjadi faktor penting dalam mendukung kelancaran program food estate. Menurut Junaidi, tanpa kedua elemen ini, pelaksanaan program bisa terganggu.
“Kesiapan anggaran yang memadai akan memastikan kelancaran pelaksanaan program, sementara tenaga kerja yang terampil dan berpengalaman akan meningkatkan efisiensi dan efektivitas program,” ujar Junaidi.
Harapan untuk Keberhasilan Program
Junaidi berharap agar program food estate yang dilaksanakan di Kalimantan Tengah dapat menjadi model sukses untuk daerah lainnya di Indonesia. Ia yakin dengan dukungan penuh dan pengawasan yang tepat, program ini dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi ketahanan pangan Indonesia serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal.
Dukungan yang solid dan pengawasan yang optimal, menurut Junaidi, akan menjadikan food estate sebagai solusi jangka panjang dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan. asp