Presiden Prabowo Subianto memastikan akan menggelar pelatihan tambahan bagi seluruh anggota Kabinet Merah Putih di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah. Tujuan utama dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan koordinasi antaranggota kabinet demi meningkatkan kinerja pemerintahannya.
Magelang, Simbol Perlawanan Sejarah Indonesia
Dalam pidatonya, Prabowo mengingatkan pentingnya Magelang dalam sejarah perjuangan Indonesia. Menurutnya, Magelang adalah salah satu sentra perlawanan dalam merebut kemerdekaan dari penjajah. “Dan daerah Magelang merupakan suatu sentra perlawanan kita terhadap penjajah. Mulai ratusan tahun dikenal sebagai darah perjuangannya Pangeran Diponegoro,” ujar Prabowo. Kota ini, bagi Prabowo, menyimpan nilai-nilai sejarah yang patut diingat dan dijadikan contoh oleh pemerintahannya.
Aura Heroisme di Gunung Tidar
Prabowo juga menyebutkan pentingnya aura tradisi heroisme yang kuat di sekitar Gunung Tidar. Menurutnya, tempat ini membawa energi keberanian dan cinta tanah air yang sejalan dengan nilai-nilai yang ingin ditanamkan dalam pelatihan di Akmil tersebut.
Pembelaan Prabowo Tentang Kabinetnya yang ‘Gemuk’
Prabowo turut menanggapi kritik tentang kabinetnya yang memiliki jumlah anggota lebih banyak dibandingkan pemerintahan sebelumnya. Kabinet Merah Putih saat ini terdiri dari 48 menteri, jumlah yang lebih besar dibandingkan periode sebelumnya. Prabowo berpendapat bahwa keputusan ini sejalan dengan kebutuhan negara yang besar. “Jumlah anggota kabinet kita sebanyak 48 menteri, juga ada badan-badan yang secara strategis, ini memang lebih banyak dari pemerintah-pemerintah sebelumnya. Jumlah ini saya sadari memang bisa dianggap tergolong besar, tetapi memang bangsa kita bangsa yang besar,” jelas Prabowo.
Pelatihan di Akmil Magelang
Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, mengonfirmasi bahwa pelatihan di Akmil Magelang akan berlangsung selama tiga hari dan dimulai pada 24 Oktober 2024. Hari pertama pelatihan akan fokus pada penyamaan visi antaranggota kabinet. “Yang saya tahu tanggal 24 itu ada penyamaan visi,” kata Dasco.
Detail Materi Pelatihan Masih Belum Jelas
Meski demikian, Dasco mengakui bahwa ia belum mengetahui detail materi pelatihan yang akan disampaikan Prabowo. Ia juga menegaskan bahwa dirinya tidak terlibat dalam penyusunan maupun pelaksanaan pelatihan tersebut.
Fokus Pelatihan: 100 Hari ke Depan
Dasco menambahkan bahwa dalam pelatihan ini, Prabowo akan memberikan arahan terkait langkah-langkah strategis yang akan dilakukan kabinet dalam 100 hari ke depan. “Pak Prabowo akan di sana lebih menjelaskan tentang langkah-langkah yang akan dilakukan terutama mungkin dalam 100 hari ke depan dalam program-program yang menterinya harus paham,” ujar Dasco.
Pelatihan ini diharapkan bisa menyolidkan kinerja kabinet dan memastikan setiap menteri memiliki pemahaman yang sama terkait visi dan misi pemerintahan Prabowo dalam waktu dekat.