Dalam wawancara eksklusif bersama Retno Pinasti di program ‘Prabowo Bicara’ yang ditayangkan di SCTV pada Minggu, 27 Oktober 2024, Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa tidak ada pembagian tugas spesifik antara dirinya dengan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Isu yang menyebutkan Gibran akan mengurus masalah dalam negeri sementara Prabowo fokus pada urusan internasional ditepis langsung oleh Prabowo.
Menurut Prabowo, seorang presiden memiliki tanggung jawab yang menyeluruh terhadap bangsa dan negara, mencakup semua aspek pemerintahan, termasuk hubungan dalam negeri maupun internasional.
“Tidak ada pemikiran begitu, jadi tidak bisa,” ujar Prabowo dengan tegas ketika ditanya mengenai pembagian peran yang sebelumnya menjadi spekulasi publik.
Ia menekankan bahwa seorang presiden tidak bisa hanya fokus pada satu bidang saja, tetapi harus memimpin dan memperhatikan seluruh kebutuhan bangsa.
Lebih lanjut, Prabowo menjelaskan bahwa meskipun urusan internasional penting, ia ingin lebih fokus pada masalah-masalah dalam negeri.
Kesejahteraan dan kemakmuran rakyat menjadi perhatian utama Prabowo sebagai pemimpin negara. “Saya sebenarnya ingin fokus ke dalam negeri. Untuk urusan internasional, saya hanya akan menjaga hubungan baik. Fokus saya adalah kesejahteraan rakyat dan kemakmuran bangsa,” ungkapnya.
Prabowo memahami bahwa masyarakat Indonesia memerlukan pemimpin yang mampu mengatasi tantangan ekonomi, meningkatkan taraf hidup, dan memberikan pelayanan yang optimal.
Dalam masa kepemimpinannya, Prabowo berkomitmen untuk memastikan bahwa semua kebijakan yang diambil akan berdampak positif bagi masyarakat, khususnya dalam aspek kesejahteraan sosial dan ekonomi.