Presiden Prabowo Subianto (tengah) bersama Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin (kanan) dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto usai melaksanakan upacara acara serah terima jabatan di Gedung Kementerian Pertahanan, Jakarta, Selasa (22/10/2024). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Fokus Pendidikan, Prabowo Prioritaskan Rp81,6 Triliun untuk Kesejahteraan Guru

Pemerintah terus menunjukkan komitmennya terhadap dunia pendidikan dengan mengumumkan serangkaian program untuk meningkatkan kualitas dan kesejahteraan guru. Mulai dari bantuan pendidikan, kenaikan gaji, hingga renovasi sekolah akan menjadi prioritas pada tahun 2025.

Bantuan Pendidikan untuk Guru

Pemerintah akan memberikan bantuan pendidikan kepada 249.623 guru yang belum memiliki gelar D4 atau S1. Program ini akan dilakukan secara bertahap mulai 2025.

Sekarang ini masih terdapat 249.623 guru yang belum berpendidikan D4/S1. Secara bertahap mulai 2025, para guru tersebut akan diberi bantuan pendidikan untuk melanjutkan studi ke jenjang D4 dan S1,” ujar Presiden Prabowo Subianto.

Program ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi para guru, sehingga kualitas pendidikan di Indonesia juga ikut meningkat.

Peningkatan Kesejahteraan Guru Honorer

Pemerintah juga berencana memberikan bantuan tunai (cash transfer) kepada guru non-ASN yang belum bersertifikasi. Data penerima manfaat saat ini sedang diproses oleh Badan Pusat Statistik (BPS).

Sekarang oleh Badan Pusat Statistik sedang dihitung dan dicari by nama dan alamat persis siapa yang berhak menerima manfaat itu,” jelas Prabowo.

Bantuan ini bertujuan meringankan beban guru honorer sekaligus meningkatkan kesejahteraan mereka.

Rehabilitasi dan Renovasi Sekolah

Sebanyak Rp17,15 triliun telah dialokasikan untuk rehabilitasi dan renovasi 10.440 sekolah, baik negeri maupun swasta, pada 2025. Dana tersebut akan disalurkan langsung ke sekolah melalui mekanisme cash transfer.

Dana ini akan dikirim langsung ke sekolah-sekolah, cash transfer,” kata Presiden.

Langkah ini dilakukan agar proses perbaikan bisa berlangsung lebih cepat dan tepat sasaran.

Kenaikan Gaji dan Tunjangan Guru

Guru ASN akan mendapatkan kenaikan gaji sebesar satu kali gaji pokok, sementara guru non-ASN akan menerima peningkatan tunjangan profesi menjadi Rp2 juta per bulan.

Guru ASN mendapatkan tambahan kesejahteraan sebesar 1 kali gaji pokok. Guru-guru non-ASN nilai tunjangan profesinya ditingkatkan menjadi Rp2 juta,” ungkap Prabowo.

Anggaran untuk kesejahteraan guru, baik ASN maupun non-ASN, juga akan dinaikkan menjadi Rp81,6 triliun pada 2025.

Program Profesi Guru (PPG)

Sebanyak 806.486 guru ASN dan non-ASN yang telah memenuhi kualifikasi pendidikan D4 atau S1 akan mengikuti Program Profesi Guru (PPG) pada 2025. Program ini bertujuan meningkatkan profesionalisme sekaligus kesejahteraan guru.

APBN 2025: Fokus pada Pendidikan

Alokasi pendidikan dalam APBN 2025 disebut sebagai yang tertinggi dalam sejarah Indonesia. Presiden Prabowo menegaskan bahwa pendidikan adalah prioritas utama pemerintahannya.

Saya berdiri di hadapan saudara-saudara sebagai Presiden RI karena guru-guru saya baik. Walaupun mungkin saya dulu sebagai murid termasuk murid yang agak bandel begitu, tapi karena guru-guru saya tidak mau menyerah membimbing saya hari ini saya berdiri di hadapan rakyat sebagai Presiden Indonesia,” pungkas Prabowo dengan penuh rasa hormat kepada para guru.

Dengan berbagai program ini, pemerintah optimis dunia pendidikan Indonesia akan semakin maju dan mampu mencetak generasi penerus yang berkualitas.

Presiden Prabowo Subianto (tengah) bersama Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin (kanan) dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto usai melaksanakan upacara acara serah terima jabatan di Gedung Kementerian Pertahanan, Jakarta, Selasa (22/10/2024). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Diduga Ada Campur Tangan ‘Parcok’ di Pilkada 2024, PDI-P Usul Polri Kembali di Bawah TNI atau Kemendagri

Presiden Prabowo Subianto (tengah) bersama Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin (kanan) dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto usai melaksanakan upacara acara serah terima jabatan di Gedung Kementerian Pertahanan, Jakarta, Selasa (22/10/2024). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Korupsi, Judi Online, dan Kebocoran Dana: Peringatan Serius Prabowo!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *