Dies Natalis ke-19 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Palangka Raya (FEB UPR) tahun ini berfokus pada arah baru pembangunan ekonomi Kalimantan Tengah. Tema yang diangkat, “Arah Pembangunan Ekonomi Kalimantan Tengah,” menunjukkan betapa pentingnya arah pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan, terutama dengan kekayaan sumber daya alam yang melimpah di daerah ini.
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FEB UPR, sebagai penyelenggara, memilih subtema “Blueprint Ekonomi Kalimantan Tengah dalam Bayang-Bayang Ekonomi Kerakyatan dan Ekonomi Kapitalis.” Tema ini diharapkan bisa mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk berkontribusi merumuskan strategi pembangunan yang tepat, dengan mempertimbangkan potensi besar yang dimiliki Kalimantan Tengah.
Menyoroti Pembangunan Ekonomi yang Berkelanjutan
Acara Dies Natalis ini bertujuan untuk mengedukasi dan meningkatkan kesadaran mahasiswa serta masyarakat tentang pentingnya pembangunan ekonomi yang berkelanjutan. Kalimantan Tengah, yang kaya akan sumber daya alam seperti hutan dan tambang, bisa menjadi pusat pertumbuhan ekonomi yang menguntungkan banyak pihak. Namun, keberlanjutan ini perlu dikelola dengan bijak agar tidak hanya menguntungkan segelintir orang saja.
Acara ini juga merupakan ajang diskusi kritis, menyediakan platform bagi para ahli, akademisi, dan praktisi untuk berbagi pandangan mengenai arah ekonomi di Kalimantan Tengah. Seperti yang diungkapkan Gubernur BEM FEB UPR, Herman Fland Dakhi, “Kami berharap acara ini dapat menjadi momentum bagi semua pihak untuk bersama-sama merumuskan arah pembangunan ekonomi Kalimantan Tengah yang lebih baik. Dengan menggabungkan prinsip-prinsip ekonomi kerakyatan dan kapitalis, kita dapat menciptakan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.”
Menghasilkan Rekomendasi Kebijakan untuk Pembangunan Daerah
Selain berdiskusi, acara ini juga bertujuan menghasilkan rekomendasi kebijakan yang bisa diterapkan pemerintah daerah. Salah satu target utamanya adalah agar pembangunan ekonomi di Kalimantan Tengah tidak hanya berfokus pada keuntungan finansial, tetapi juga menciptakan keadilan sosial bagi seluruh masyarakat.
Masyarakat Kalimantan Tengah perlu mendapatkan manfaat dari pembangunan yang ada, bukan hanya dari hasil tambang dan kayu, tetapi juga dari investasi yang berkelanjutan di sektor lain seperti pariwisata, pertanian, dan industri kreatif. Pemerintah daerah bisa menggunakan rekomendasi yang dihasilkan dari acara ini sebagai dasar untuk membuat kebijakan yang lebih menguntungkan bagi masyarakat luas.
Seminar dan Diskusi Panel untuk Mengupas Tantangan dan Peluang
Acara Dies Natalis ini akan diisi dengan berbagai kegiatan menarik, termasuk seminar dan diskusi panel. Para pembicara yang hadir berasal dari latar belakang yang beragam seperti ekonom, pengusaha, dan pejabat pemerintah. Diskusi ini diharapkan bisa memberikan wawasan baru serta solusi konkret bagi pembangunan ekonomi di Kalimantan Tengah.
Dengan hadirnya berbagai narasumber, diharapkan mahasiswa dan masyarakat bisa lebih memahami tantangan serta peluang yang dihadapi daerah ini dalam membangun ekonominya. Sektor-sektor seperti infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan juga akan menjadi sorotan penting dalam diskusi ini.
Komentar Positif dengan Panggilan Aksi untuk Terlibat
Acara seperti ini tidak hanya sekadar peringatan ulang tahun fakultas, tetapi juga peluang besar untuk mendorong generasi muda agar lebih aktif terlibat dalam pembangunan daerah. Jika kita lihat dari sisi ekonomi, Kalimantan Tengah memiliki banyak potensi yang belum terkelola dengan optimal. Dengan acara seperti ini, mahasiswa diharapkan bisa lebih paham dan tergerak untuk terlibat dalam pembangunan, tidak hanya sebagai pengamat, tetapi juga sebagai aktor yang aktif.
Ekonomi kerakyatan dan kapitalis sering dianggap bertentangan, tetapi sebenarnya keduanya bisa saling melengkapi jika diterapkan dengan benar. Pembangunan ekonomi Kalimantan Tengah bisa memanfaatkan prinsip-prinsip ekonomi kerakyatan, yang menekankan kesejahteraan masyarakat, sementara kapitalisme bisa digunakan untuk menarik investasi yang dibutuhkan untuk membangun infrastruktur dan membuka lapangan kerja.
Masa Depan Pembangunan Ekonomi Kalimantan Tengah
Apa yang dilakukan oleh BEM FEB UPR ini adalah langkah penting untuk masa depan pembangunan Kalimantan Tengah. Dengan diskusi, rekomendasi kebijakan, dan partisipasi aktif dari berbagai pihak, acara ini berpotensi menjadi landasan kuat untuk pembangunan ekonomi yang lebih baik dan berkelanjutan.
Gubernur Herman Fland Dakhi berharap, “Kami juga berharap acara ini dapat menginspirasi mahasiswa dan masyarakat untuk lebih aktif terlibat dalam pembangunan daerah.” Harapan ini jelas menunjukkan bahwa keterlibatan mahasiswa dan masyarakat sangat krusial untuk membawa perubahan nyata di Kalimantan Tengah.
Sebagai penutup, acara Dies Natalis FEB UPR kali ini bukan hanya peringatan ulang tahun, tetapi juga sebuah langkah strategis untuk menentukan arah pembangunan Kalimantan Tengah. Melalui diskusi yang kritis dan rekomendasi yang dihasilkan, Kalimantan Tengah bisa menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengelola sumber daya alam dan potensi ekonominya secara inklusif dan berkelanjutan.