Sebuah rumah kandas di tepi sungai yang meluap di Kota Suzu, Jepang, pada hari Minggu. (Foto: Kasumi Fukudome/Kyodo News/AP)

6 Orang Tewas di Jepang Setelah Curah Hujan Tinggi Sebabkan Banjir

Enam orang tewas setelah curah hujan sangat tinggi memicu banjir dan tanah longsor di wilayah pesisir Jepang yang masih dalam tahap pemulihan dari gempa mematikan awal tahun ini, menurut pihak berwenang setempat.

Lembaga penyiaran nasional NHK melaporkan bahwa hujan yang mengguyur Semenanjung Noto di Jepang barat pada Sabtu menghanyutkan banyak orang dan rumah. Di Jepang bagian barat dan selatan, lebih dari 100.000 orang diperintahkan untuk evakuasi, dan pemerintah mengeluarkan beberapa peringatan darurat paling parah jika terjadi hujan lebat. Peringatan tersebut dikeluarkan pada Minggu, dan beberapa orang sudah mulai kembali ke rumah.

Lima orang tewas di Kota Wajima, dan satu lagi di sekitar Kota Suzu, lapor pejabat setempat.

Kedua kota tersebut mengalami curah hujan tertinggi pada Sabtu: Sekitar 10,7 inci curah hujan turun di Kota Wajima dalam enam jam, hampir dua kali lipat dari rekor sebelumnya yaitu sekitar 5,5 inci, yang terjadi pada tahun 2007. Di Kota Suzu, curah hujan 7,5 inci turun dalam enam jam, lebih tinggi dibanding rekor sebelumnya, yaitu sebesar 5,2 inci, yang terjadi pada 1989.

Korban tewas di Kota Suzu terjadi setelah sebuah rumah tertimbun tanah longsor. Di Kota Wajima, dua orang tewas setelah tanah longsor menghantam terowongan tempat pekerjaan pemulihan gempa tengah berlangsung, sementara 10 lainnya berhasil diselamatkan. Dua orang lagi tewas tertimbun tanah longsor, dan satu jenazah ditarik dari sungai.

Dua orang lainnya hilang setelah tersapu sungai, NHK melaporkan, dan empat lainnya belum ditemukan setelah rumah mereka tersapu.

Semenanjung Noto dilanda gempa berkekuatan 7,6 skala Richter pada Hari Tahun Baru lalu. Setidaknya 229 orang tewas, menjadikan gempa bumi tersebut yang paling mematikan di Jepang dalam satu dekade. Kemudian, sekitar 100 orang tambahan tewas karena penyebab yang berkaitan dengan gempa tersebut.

More From Author

Sebuah rumah kandas di tepi sungai yang meluap di Kota Suzu, Jepang, pada hari Minggu. (Foto: Kasumi Fukudome/Kyodo News/AP)

Kilat Kasanang: Willy-Habib Paslon No. 1 Simbol Kesatuan dan Cinta Kasih

Sebuah rumah kandas di tepi sungai yang meluap di Kota Suzu, Jepang, pada hari Minggu. (Foto: Kasumi Fukudome/Kyodo News/AP)

Paslon Gubernur Willy-Habib Siap Perbaiki Pendidikan Kalteng dalam 100 Hari

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *