Mal Ciputra Jakarta, yang biasa dikenal sebagai salah satu pusat perbelanjaan terbesar di ibu kota, harus tutup sementara akibat kebakaran yang melanda bagian lantai lima dan enam. Kebakaran ini terjadi pada Jumat dini hari, sekitar pukul 00.50 WIB. Meski api sudah berhasil dipadamkan, pihak pengelola mengambil langkah cepat dengan menutup sementara mal demi keamanan bersama.
Penutupan Demi Keamanan dan Kenyamanan
Kebijakan penutupan ini disampaikan langsung oleh Rida, Humas Mal Ciputra Jakarta. Ia menegaskan bahwa langkah ini diambil demi memastikan keamanan dan kenyamanan pengunjung serta karyawan. Pihak mal juga akan bekerja sama dengan pihak berwenang untuk menyelidiki penyebab kebakaran yang diduga berasal dari korsleting listrik.
“Demi keamanan dan kenyamanan bersama, kami akan menutup sementara operasional pada hari ini,” jelas Rida. Ia juga menambahkan, “Kami akan bekerja sama dengan pihak berwenang dalam rangka investigasi penyebab kebakaran yang terjadi pada Jumat dini hari.”
Keputusan ini menunjukkan komitmen pengelola Mal Ciputra untuk selalu mengutamakan keselamatan semua orang yang ada di lingkungan mal. Bagi pengunjung dan tenant, keputusan ini mungkin mengejutkan, tetapi ini merupakan langkah yang benar dalam menghadapi situasi seperti ini.
Tidak Ada Korban Jiwa atau Luka Berat
Kabar baiknya, tidak ada korban jiwa maupun luka berat yang dilaporkan dalam insiden ini. Hal ini dikonfirmasi oleh Syarifudin, Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat. “Korban jiwa dan korban luka berat nihil, tapi satu petugas anggota PJLP dari Sektor Gropet terjatuh di eskalator, namun sudah dapat penanganan dari PMI setempat,” jelas Syarifudin.
Meski ada satu insiden kecil yang dialami petugas pemadam kebakaran, nyawa tetap terselamatkan dan hanya mengalami luka ringan. Ini adalah kabar melegakan di tengah kerugian material yang cukup besar.
Penyebab Kebakaran Diduga Korsleting Listrik
Syarifudin juga menyebutkan bahwa dugaan awal penyebab kebakaran ini adalah korsleting listrik. “Korsleting listrik, arus pendek,” ungkapnya. Penyebab ini sering kali menjadi pemicu kebakaran di gedung-gedung bertingkat seperti mal. Kondisi instalasi listrik yang sudah tua atau tidak terawat bisa menjadi salah satu faktor yang perlu diperhatikan lebih serius oleh pihak pengelola gedung ke depannya.
Operasi Pemadaman Berjalan Lancar
Operasi pemadaman sendiri melibatkan 80 personel dari Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran Jakarta Barat, dengan 16 unit pemadam kebakaran yang dikerahkan. Proses pemadaman dimulai pada pukul 01.00 WIB dan baru selesai sepenuhnya sekitar pukul 04.20 WIB. Ini menunjukkan betapa besarnya skala kebakaran yang terjadi, namun berkat koordinasi yang baik, api berhasil dikendalikan dalam waktu beberapa jam saja.
Kerugian Material Mencapai Rp5,6 Miliar
Dampak dari kebakaran ini memang cukup besar, dengan kerugian material yang diperkirakan mencapai Rp5,6 miliar. Meski tak ada korban jiwa, kebakaran ini tetap menjadi pukulan telak bagi pengelola mal, tenant, dan pengunjung yang mungkin sudah memiliki rencana untuk mengunjungi mal pada hari-hari mendatang. Dalam beberapa video yang beredar di media sosial, terlihat api melalap ekskalator menuju lantai lima, dengan kabel dan plafon yang hangus terbakar.
Pengelola Mal Ciputra Mengucapkan Syukur
Pihak Mal Ciputra mengungkapkan rasa prihatin atas insiden ini, namun juga bersyukur bahwa tidak ada korban jiwa. “Kami bersyukur bahwa tidak ada korban jiwa, karena keselamatan dan kesejahteraan pengunjung, penyewa, dan karyawan adalah prioritas kami,” kata Rida. Pernyataan ini menunjukkan komitmen mereka untuk segera memperbaiki situasi dan memastikan bahwa kejadian serupa tidak terulang di masa depan.
Kebakaran ini tentunya menjadi pengingat bagi semua pengelola gedung, baik pusat perbelanjaan maupun gedung-gedung bertingkat lainnya, tentang pentingnya menjaga infrastruktur dan sistem kelistrikan.
Korsleting listrik adalah penyebab kebakaran yang paling sering terjadi, namun sering kali dianggap sepele hingga terlambat.
Di sisi lain, keputusan Mal Ciputra untuk bekerja sama dengan otoritas dalam menyelidiki penyebab kebakaran adalah langkah yang sangat baik. Hasil penyelidikan ini nanti juga bisa menjadi pelajaran bagi gedung-gedung lain untuk lebih berhati-hati dalam mengelola instalasi listrik mereka.
