Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palangka Raya telah menerima 830 kotak suara yang akan digunakan pada Pilkada serentak 2024. Ketua KPU Palangka Raya, Joko Anggoro, mengonfirmasi hal ini pada hari Senin di Palangka Raya. Kotak suara ini menjadi salah satu logistik penting yang akan mendukung pelaksanaan pemilu di 415 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di kota tersebut.
Selain kotak suara, KPU Palangka Raya sebelumnya juga sudah menerima berbagai logistik lainnya, seperti tinta, segel, dan bilik suara, dengan total sebanyak 1.660 unit. Semua persiapan ini menjadi bagian penting dalam menjamin kelancaran dan transparansi pemilu mendatang.
Logistik yang Masih Ditunggu: Surat Suara
Satu-satunya logistik yang belum diterima oleh KPU Palangka Raya adalah surat suara. Namun, Joko Anggoro memastikan bahwa proses pengadaan surat suara sudah memasuki tahap final. KPU sudah menandatangani kesepakatan dengan pihak percetakan dan kini tinggal menunggu pengiriman hasil cetakan. Estimasi pengiriman surat suara akan tiba paling lambat 14 hari sebelum hari pencoblosan, sehingga tidak akan menghambat jalannya proses pemilu di kota ini.
“Kami sudah mengatur jadwal pengiriman dengan pihak percetakan, dan sesuai jadwal, kotak suara akan tiba sebelum 14 hari sebelum hari pencoblosan,” ujar Joko.
Pengadaan Logistik: Langkah Penting untuk Pilkada Transparan
Joko menegaskan bahwa pengadaan logistik merupakan langkah penting dalam memastikan pemilihan umum berjalan adil dan transparan. Semua barang yang diterima oleh KPU diperiksa dengan teliti untuk memastikan tidak ada yang rusak atau tidak layak digunakan. Hal ini penting untuk menjaga kepercayaan publik dan memastikan bahwa setiap warga memiliki kesempatan yang adil untuk memberikan suaranya.
KPU Palangka Raya sangat serius dalam menjaga kualitas logistik yang mereka terima. Mereka ingin memastikan semua alat dan bahan yang digunakan dalam Pilkada berada dalam kondisi prima agar tidak ada kendala teknis pada hari pencoblosan.
Komitmen KPU Palangka Raya: Transparansi dan Akuntabilitas
Tidak hanya pada pengadaan logistik, KPU Palangka Raya juga berkomitmen untuk menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam setiap tahap pemilihan. Joko mengajak masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam mengawasi proses pemilihan. Dengan partisipasi aktif masyarakat, dia berharap pemilu bisa berjalan lebih terbuka dan dapat dipercaya.
“Kami mengundang masyarakat untuk ikut serta dalam mengawasi proses pemilihan ini, agar semua tahapannya bisa berlangsung transparan dan dapat dipertanggungjawabkan,” tambah Joko.
Selain itu, KPU juga terus memantau dan mengevaluasi semua aspek teknis dan administratif agar Pilkada dapat berjalan lancar tanpa hambatan. Evaluasi ini dilakukan secara berkala untuk memastikan bahwa tidak ada tahapan yang terlewat dan semua logistik tiba tepat waktu.
KPU Akan Pantau Terus Proses Pemilihan
KPU Palangka Raya berkomitmen untuk terus memantau dan mengevaluasi semua persiapan, termasuk teknis dan administratif, untuk memastikan Pilkada berjalan tanpa hambatan. Mereka berusaha semaksimal mungkin agar semua proses pemilu ini bisa selesai sesuai jadwal dan meminimalisir risiko adanya masalah pada hari pencoblosan.
“Kami akan terus mengevaluasi semua persiapan Pilkada, baik dari sisi teknis maupun administratif, untuk memastikan semuanya berjalan sesuai rencana dan tanpa kendala yang berarti,” jelas Joko.
Joko menutup pernyataannya dengan menegaskan kembali komitmen KPU untuk memastikan setiap tahapan Pilkada 2024 berjalan dengan lancar, mulai dari persiapan logistik hingga pelaksanaan pemungutan suara. Baginya, Pilkada ini adalah momen penting yang harus dipersiapkan dengan matang agar tercipta pemilu yang adil, transparan, dan bebas hambatan.
“Kami di KPU akan memastikan setiap aspek Pilkada berjalan dengan lancar, tanpa ada kendala teknis atau administratif yang bisa menghambat proses pemilihan,” tutup Joko.
Dengan semua persiapan yang terus berjalan, KPU Palangka Raya optimis bahwa Pilkada 2024 akan terlaksana dengan baik dan dapat diandalkan, membawa hasil yang transparan dan bisa diterima oleh seluruh masyarakat.