Foto: yt/9to9trends

Oops! Samsung Ga Sengaja Reveal Galaxy S24 FE Sebelum Launching

Samsung tampaknya mengalami insiden tak terduga, di mana mereka secara tidak sengaja menampilkan produk-produk terbarunya—Samsung Galaxy S24 FE dan Samsung Galaxy Tab S10—di halaman pre-order sebelum pengumuman resmi. Walaupun halaman pre-order tersebut cepat dihapus, beberapa sumber seperti WinFuture dan YtechB berhasil menangkap informasi penting sebelum hilang. Meskipun tidak disengaja, ini jelas memberikan bocoran kepada penggemar teknologi tentang apa yang akan hadir dari Samsung.

“Peluncuran besar Samsung sudah ada di depan mata, tapi bocoran ini membuat kita bertanya-tanya: Apakah ini taktik marketing, atau memang sebuah kesalahan teknis yang tidak disengaja?”

Kenaikan Harga Samsung Galaxy S24 FE

Perangkat baru Samsung Galaxy S24 FE akan hadir dengan dua varian penyimpanan, yaitu 128GB dan 256GB. Namun, kenaikan harga cukup signifikan jika dibandingkan dengan model sebelumnya, Galaxy S23 FE. Model 128GB Galaxy S24 FE kini dijual seharga $649,99 atau sekitar Rp10,05 juta di Amerika Serikat. Sedangkan, model 256GB dihargai $709,99 atau sekitar Rp10,98 juta, naik $50 dari model sebelumnya. Kenaikan harga ini tentu saja menarik perhatian banyak konsumen, khususnya yang telah menunggu model ‘Fan Edition’ yang biasanya hadir dengan harga lebih terjangkau.

Menariknya, harga untuk wilayah lain juga diprediksi akan serupa dengan AS. Di Inggris, harga Galaxy S24 FE mencapai £649.99, sedangkan di Australia diperkirakan sekitar AU$999. Kenaikan harga ini bisa jadi sebuah tanda bahwa Samsung memposisikan perangkat ini sebagai produk dengan lebih banyak fitur premium.

Spesifikasi dan Warna Galaxy S24 FE

Samsung Galaxy S24 FE akan tersedia dalam berbagai pilihan warna, seperti biru, mint, grafit, dan abu-abu. Kamera yang ditanamkan cukup impresif untuk ponsel di segmen ini. Perangkat ini dilengkapi dengan kamera utama 50MP, ultra-wide 12MP, serta telefoto 8MP dengan kemampuan zoom optik 3x. Tidak ketinggalan, kamera selfie 10MP untuk mendukung kebutuhan konten visual pengguna. Layar 6,7 inci 120Hz dengan chipset Exynos 2400e juga dipastikan akan memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik, dengan kecepatan dan kualitas gambar yang tajam. Perangkat ini akan mulai tersedia pada tanggal 3 Oktober mendatang.

Samsung Galaxy Tab S10: Tetap dengan Harga yang Sama

Bocoran halaman pre-order untuk Galaxy Tab S10 Plus (Gambar: Samsung / YTechB.com)

Sementara itu, Galaxy Tab S10 juga hadir dengan spesifikasi yang tidak kalah menarik. Tab S10 Plus akan tersedia dengan harga mulai dari $999,99 atau sekitar Rp15,45 juta untuk varian 12GB RAM dan 256GB penyimpanan. Harga untuk varian 12GB/512GB akan sedikit lebih mahal, yaitu $1,119.99 atau Rp17,29 juta. Untuk model Tab S10 Ultra, harga mulai dari $1,199.99 atau Rp18,53 juta, sedangkan varian tertingginya dengan 16GB RAM dan 1TB penyimpanan dibanderol $1,619.99 atau sekitar Rp25,00 juta.

Pilihan warnanya akan tersedia dalam dua varian: Moonstone Gray dan Platinum Silver. Kedua model ini akan tersedia mulai tanggal 4 Oktober, tak lama setelah Galaxy S24 FE dirilis.

Video Bocoran Galaxy Tab S10

Selain bocoran dari halaman pre-order, sebuah video promosi Samsung Galaxy Tab S10 juga bocor di internet. Video ini berfokus pada kemampuan AI dari tablet tersebut. Informasi ini pertama kali dibagikan oleh @MysteryLupin di Twitter, meskipun sayangnya, tidak ada banyak informasi baru yang terungkap dari video tersebut.

Peluncuran Resmi Diprediksi Besok

Meskipun banyak informasi yang sudah bocor, peluncuran resmi Samsung Galaxy S24 FE dan Tab S10 diperkirakan akan tetap berlangsung pada tanggal 26 September. Namun, pertanyaannya adalah, apakah masih ada kejutan yang bisa Samsung tawarkan setelah banyak detail produk sudah bocor?

Kenaikan harga pada Galaxy S24 FE bisa menjadi keputusan yang berisiko bagi Samsung, terutama di tengah persaingan sengit dengan merek lain yang menawarkan spesifikasi tinggi dengan harga lebih terjangkau. Namun, jika fitur-fitur baru ini mampu memenuhi ekspektasi konsumen, Samsung bisa jadi tetap unggul. Yang menarik, apakah ini semua memang kecelakaan, atau ada strategi marketing terselubung di balik semua bocoran ini? Konsumen tentu berharap, di balik kenaikan harga, mereka juga mendapatkan pengalaman pengguna yang lebih baik.

More From Author

Foto: yt/9to9trends

Superintelligence AI: Kapan Kecerdasan Buatan Akan Melampaui Manusia?

Foto: yt/9to9trends

Israel Tolak Seruan AS dan Sekutu untuk Gencatan Senjata dengan Hizbullah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *