Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur kini telah mencapai 93%, menandakan kemajuan signifikan dari proyek besar ini. Proses pembangunan yang dimulai sejak beberapa tahun lalu akhirnya mulai menunjukkan hasil yang nyata. Infrastruktur penting seperti gedung pemerintahan, rumah tapak untuk menteri, dan rumah susun bagi ASN menjadi prioritas utama dalam tahap pertama ini.
Saat ini, 20 unit rumah tapak menteri sudah selesai, sementara 14 unit lainnya sedang dalam tahap penyelesaian. Menurut rencana, seluruh 28 unit rumah tapak menteri akan rampung pada Oktober 2024. Hal ini memberikan gambaran bahwa target pembangunan yang telah dirancang akan berjalan sesuai jadwal. “Kami optimis bahwa pada Oktober 2024, semua rumah tapak menteri akan selesai dan siap digunakan,” ungkap salah satu pejabat proyek pembangunan.
Pada bulan yang sama, beberapa gedung penting di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) juga akan diresmikan. Gedung Kantor Kementerian Koordinator 1, 2, dan 4 masuk dalam daftar bangunan yang akan diresmikan, memberikan sinyal kuat bahwa pemerintah tengah mempersiapkan infrastruktur pemerintahan di IKN Nusantara dengan sangat serius.
Ikon Baru IKN Nusantara: Istana Garuda dan Istana Negara
Istana Garuda dan Istana Negara menjadi simbol kebangkitan Ibu Kota baru ini. Kedua bangunan megah tersebut dijadwalkan akan diresmikan sebelum masa jabatan Presiden Joko Widodo berakhir. Istana Negara bahkan sudah digunakan dalam beberapa acara penting, seperti peringatan HUT RI ke-79 pada 17 Agustus 2024 serta rapat koordinasi antara TNI/Polri dan pemerintah daerah.
Lebih dari itu, Istana Garuda juga menjadi tempat yang dipilih oleh Presiden Joko Widodo untuk rapat kabinet terakhir di bulan Agustus dan September. Ini jelas menunjukkan kesiapan IKN Nusantara untuk menjadi pusat pemerintahan Indonesia di masa depan.
Tahap kedua pembangunan IKN Nusantara tak kalah ambisius. Menteri PPN, Suharso Monoarfa, menyampaikan bahwa pembangunan tahap kedua akan mencakup berbagai fasilitas yang mendukung kehidupan sehari-hari masyarakat di sana. Toko, pusat perbelanjaan, rumah sakit, dan sekolah adalah beberapa fasilitas yang akan mulai dibangun pada tahap ini.
Selain itu, pembangunan tempat ibadah juga menjadi prioritas penting. Masjid, gereja, dan pura akan menjadi bagian dari fasilitas sosial yang tersedia di IKN Nusantara. Langkah ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam menciptakan Ibu Kota yang inklusif, beragam, dan memenuhi kebutuhan berbagai lapisan masyarakat.
Penting juga untuk mempertimbangkan aspek lingkungan. Dengan perkembangan pesat seperti ini, perlu adanya upaya serius dalam menjaga kelestarian lingkungan di sekitar Kalimantan Timur. Jika pembangunan ini diimbangi dengan upaya pelestarian lingkungan, maka IKN Nusantara bisa menjadi contoh Ibu Kota modern yang berkelanjutan.
