BEIRUT — Israel melakukan serangkaian serangan udara besar-besaran semalaman, menghantam pinggiran kota Beirut dan memutuskan jalur perbatasan utama antara Lebanon dan Suriah bagi puluhan ribu orang yang melarikan diri dari pemboman Israel.
Ledakan di pinggiran selatan Beirut mengirimkan asap tebal dan api ke langit malam dan mengguncang bangunan-bangunan beberapa kilometer jauhnya di ibu kota Lebanon. Militer Israel tidak memberikan komentar mengenai target apa yang dituju, dan belum ada informasi mengenai korban jiwa. Badan Berita Nasional milik negara Lebanon melaporkan ada lebih dari 10 serangan udara berturut-turut di kawasan tersebut.
Sementara itu, militer Israel mengatakan bahwa Hezbollah telah meluncurkan sekitar 100 roket ke Israel pada Jumat, saat pertempuran berlanjut antara Israel dan kelompok militan tersebut.
Militer Israel juga mengatakan pada Jumat bahwa serangan di Beirut sehari sebelumnya telah menewaskan Mohammed Rashid Skafi, kepala divisi komunikasi Hezbollah. Pihak militer menyatakan bahwa Skafi merupakan “seorang teroris senior Hezbollah yang bertanggung jawab atas unit komunikasi sejak tahun 2000” dan “sangat dekat” dengan pejabat tinggi Hezbollah.
Serangan hari Kamis di sepanjang perbatasan Lebanon-Suriah, sekitar 50 kilometer sebelah timur Beirut, menyebabkan penutupan jalan dekat Penyeberangan Perbatasan Masnaa yang ramai.
Israel mengaku telah menargetkan penyeberangan tersebut karena digunakan Hezbollah untuk mengangkut peralatan militer melintasi perbatasan. Dikatakan bahwa jet tempur telah menghantam terowongan yang digunakan untuk menyelundupkan senjata dari Iran dan proksi lainnya ke Lebanon.
Hezbollah diyakini menerima sebagian besar persenjataannya dari Iran melalui Suriah. Kelompok ini sering terlihat berada di kedua sisi perbatasan, wilayah di mana mereka telah berperang bersama pasukan Presiden Suriah Bashar Assad.
Rekaman video dari Associated Press menunjukkan dua kawah besar di kedua sisi jalan. Orang-orang keluar dari mobil, tak bisa melewati lokasi serangan, membawa tas-tas barang saat mereka menyeberang dengan berjalan kaki.
Puluhan ribu orang yang melarikan diri dari perang di Lebanon telah menyeberang ke Suriah selama dua minggu terakhir.
Gelombang baru serangan terjadi setelah Israel memperingatkan orang-orang untuk mengungsi dari pemukiman di Lebanon selatan, termasuk di luar area yang dinyatakan sebagai zona penyangga oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa setelah Israel dan Hezbollah berperang selama sebulan pada 2006.
Israel melancarkan serangan darat ke Lebanon pada Selasa dan pasukannya telah bentrok dengan militan Hezbollah di jalur sempit di sepanjang perbatasan. Serangkaian serangan sebelum serangan darat menewaskan beberapa anggota penting kelompok tersebut, termasuk pemimpin lama Hassan Nasrallah.
Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi tiba di Beirut pada Jumat untuk pertemuan dengan pejabat Lebanon. Dia memperingatkan bahwa jika Israel melakukan serangan terhadap Iran, Teheran akan membalas dengan cara yang keras.
Kunjungan Araghchi ke Beirut berlangsung selang tiga hari setelah Iran meluncurkan setidaknya 180 rudal ke Israel, serangan terbaru dalam serangkaian serangan yang dengan cepat meningkat dan mengancam timbulnya perang regional di wilayah Timur Tengah.
“Jika entitas Israel mengambil langkah atau tindakan apa pun terhadap kami, pembalasan kami akan lebih kuat dari yang sebelumnya,” seru Araghchi setelah bertemu dengan Ketua Parlemen Lebanon Nabih Berri.
Iran adalah pendukung utama Hezbollah dan telah mengirim senjata serta miliaran dolar kepada kelompok tersebut selama bertahun-tahun.
Di ibu kota Iran, Teheran, Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei memimpin shalat Jumat dan menyampaikan pidato di mana dia memuji serangan rudal terbaru negara itu terhadap Israel dan mengatakan bahwa Iran siap melakukan serangan lagi jika diperlukan.
Dia berbicara kepada ribuan orang di situs utama shalat di ibu kota, Masjid Mosalla, yang didekorasi dengan bendera besar Palestina.
Serangan di penyeberangan perbatasan utama merupakan kali pertama penyeberangan itu terputus sejak awal perang. Keamanan Umum Lebanon mencatat 256.614 warga negara Suriah dan 82.264 warga Lebanon melintasi wilayah Suriah antara 23 September — ketika Israel meluncurkan pemboman berat di Lebanon selatan dan timur — hingga 30 September.
Ada enam penyeberangan perbatasan antara kedua negara dan sebagian besar tetap terbuka. Menteri pekerjaan umum Lebanon mengatakan semua penyeberangan perbatasan antara Lebanon dan Suriah bekerja di bawah pengawasan negara.
Israel dan Hezbollah telah saling tembak di perbatasan selatan Lebanon hampir setiap hari sejak sehari setelah serangan lintas perbatasan Hamas pada 7 Oktober 2023, di mana para militan membunuh 1.200 orang Israel dan menyandera 250 lainnya.
Sementara itu, tentara Israel mengatakan bahwa mereka melakukan serangan pada Kamis di Tulkarem, sebuah kubu militan di Tepi Barat yang diduduki, dalam koordinasi dengan dinas keamanan internal Shin Bet.
Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan 18 orang tewas dalam serangan Israel di kamp pengungsi di sana.
Kekerasan telah merebak di seluruh wilayah pendudukan Israel sejak perang Israel-Hamas pecah pada Oktober 2023. Tulkarem dan kota-kota utara lainnya telah mengalami beberapa kekerasan terburuk.
Israel menyatakan perang terhadap Hamas di Jalur Gaza sebagai tanggapan atas serangan 7 Oktober mereka. Lebih dari 41.000 orang Palestina tewas di wilayah tersebut, dan lebih dari separuh korban tewas adalah wanita dan anak-anak, menurut pejabat kesehatan setempat. Hampir 2.000 orang telah tewas di Lebanon dalam periode tersebut, sebagian besar sejak 23 September, menurut Kementerian Kesehatan Lebanon.
Militer Israel mengatakan pada Jumat bahwa militan di Gaza menembakkan dua roket ke wilayah Israel, pertama kalinya Israel melihat tembakan roket dari Gaza dalam waktu sekitar sebulan.
Militer mengatakan salah satu roket dicegat dengan sistem pertahanan rudal Iron Dome Israel dan yang lainnya jatuh di area terbuka dekat kibbutz di seberang perbatasan dari Gaza.
Jumlah roket yang ditembakkan dari Gaza ke Israel telah melambat secara signifikan sejak awal perang.
Sumber: AP