Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, baru saja mengunjungi Kalimantan Tengah untuk menghadiri acara Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) VII Korpri Tingkat Nasional di Kota Palangka Raya. Dalam kunjungan ini, Gibran juga bertemu dengan Gubernur Kalimantan Tengah H. Sugianto Sabran untuk membahas berbagai isu, termasuk infrastruktur dan program makan siang gratis bagi siswa. Berikut rangkaian lengkapnya.
Pembukaan MTQ VII Korpri Nasional di Palangka Raya
Kedatangan Wapres Gibran ke Palangka Raya bertujuan untuk membuka MTQ VII Korpri yang berlangsung di ibu kota Kalimantan Tengah. Ajang ini tidak hanya menjadi sarana promosi nilai-nilai keagamaan, tetapi juga sebagai momentum untuk mempererat tali silaturahmi di antara para pegawai negeri dari seluruh Indonesia.
Kunjungan ke Ikon Kota dan Peningkatan Ruang Terbuka Hijau
Selain menghadiri pembukaan MTQ, Gibran menyempatkan diri mengunjungi Bundaran Besar Palangka Raya dan Menara Talawang, dua ikon baru yang kini menjadi daya tarik wisatawan. Menanggapi hal ini, Gubernur Sugianto menyatakan rencana pemerintah daerah untuk membangun lebih banyak Ruang Terbuka Hijau (RTH) di sekitar Bundaran Besar guna meningkatkan kualitas lingkungan kota.
“Pak Wapres tadi menanyakan berbagai masalah, termasuk Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan kualitas bangunan. Beliau mengingatkan pentingnya memperhatikan kualitas bangunan untuk keamanan dan kenyamanan masyarakat,” ujar Gubernur Sugianto.
Rencana Relokasi Dinas Pemerintahan
Pemerintah daerah berencana merelokasi empat dinas pemerintahan ke area sekitar Bundaran Besar sebagai langkah mendukung pengembangan pusat kota Palangka Raya.
“Nantinya, kita akan memindahkan empat dinas ke area tersebut untuk mendukung pengembangan pusat kota,” kata Gubernur Sugianto.
Dukungan Pemerintah Pusat dan Upaya Peningkatan Infrastruktur
Pemerintah pusat turut memberikan perhatian pada Kalimantan Tengah, khususnya dalam sektor pertanian sebagai bagian dari upaya mewujudkan Kalteng sebagai Lumbung Pangan Nasional. Selain itu, pemerintah daerah berkomitmen meningkatkan infrastruktur, seperti perbaikan Jembatan Rawi yang sering terendam banjir, dengan usulan perbaikan sepanjang 3,5 km.
“Kami juga telah berupaya memperbaiki infrastruktur, seperti perbaikan Jembatan Rawi yang selama ini sering terendam banjir. Kini, kami usulkan perbaikan sepanjang 3,5 km agar akses menjadi lancar,” ungkap Gubernur Sugianto.
Program Makan Siang Gratis untuk Anak Sekolah
Dalam kunjungannya, Wapres Gibran juga meninjau SDN 1 Langkai dan ikut membagikan nasi kotak, susu, dan telur kepada para siswa sebagai bagian dari program makan siang gratis. Program ini merupakan inisiatif pemerintah pusat di bawah Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran, bertujuan untuk memastikan setiap anak sekolah mendapat nutrisi cukup.
“Saya sangat mendukung inisiatif ini. Pemerintah Pusat telah mengalokasikan anggaran hingga puluhan triliun rupiah dari APBN untuk memastikan program ini terlaksana,” ujar Gubernur Sugianto.
Standar Biaya dan Kolaborasi untuk Program Makan Siang
Program makan siang ini menargetkan standar biaya sekitar Rp30 ribu per paket. Namun, ada diskusi untuk mengurangi biaya menjadi sekitar Rp25 ribu atau bahkan Rp20 ribu per paket, demi mengoptimalkan anggaran.
“Kami telah berdiskusi, dan kalau memungkinkan, standar biaya nasi kotak ini bisa dikurangi dari Rp30 ribu ke sekitar Rp25 ribu atau Rp20 ribu,” jelas Gubernur Sugianto.
Pemerintah provinsi juga berencana bekerja sama dengan berbagai pihak untuk menjaga kualitas dan kuantitas makanan yang diberikan.
“Pemprov akan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan program ini berjalan baik, baik dari segi kualitas maupun kuantitas makanan yang diterima siswa,” tambahnya.
Harapan untuk Generasi yang Sehat dan Berprestasi
Program makan siang gratis ini diharapkan mampu menciptakan generasi yang lebih sehat dan berprestasi, sejalan dengan visi pemerintah pusat dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan kesejahteraan anak-anak Indonesia.
