Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) telah menyiapkan bantuan sebesar Rp135 juta untuk ahli waris korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki yang terjadi di Nusa Tenggara Timur (NTT). Bantuan ini diberikan kepada sembilan orang ahli waris korban yang meninggal dunia akibat bencana alam tersebut.
Bantuan Tunai untuk Ahli Waris Korban
Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menyatakan bahwa Kemensos telah mempersiapkan penyaluran bantuan berupa uang tunai senilai Rp135 juta. Bantuan ini diberikan untuk ahli waris dari sembilan korban yang meninggal dunia akibat erupsi Gunung Lewotobi.
“Penyaluran santunan kepada ahli waris korban bencana alam yang meninggal dunia sebanyak sembilan orang senilai Rp135 juta,” kata Gus Ipul di Kantor Kemensos, Jakarta, pada hari Selasa.
Dukungan Psikososial untuk Pemulihan Korban
Selain bantuan uang tunai, Kemensos juga memberikan dukungan psikososial kepada para korban erupsi. Gus Ipul menegaskan pentingnya layanan ini untuk pemulihan kondisi psikis para korban yang terdampak bencana.
“Intervensi layanan dukungan psikososial untuk pemulihan psikis dan penguatan terhadap korban terdampak di lokasi pengungsian juga kami lakukan,” ucap Gus Ipul, sebagaimana dikutip dari Antara.
Tiga Titik Pengungsian di Kabupaten Flores Timur
Gus Ipul juga menginformasikan bahwa Kemensos telah menyiapkan tiga titik pengungsian untuk warga yang terdampak erupsi. Tiga desa yang menjadi lokasi pengungsian tersebut adalah Desa Konga, Desa Lewolaga, dan Desa Titehena, yang terletak di Kabupaten Flores Timur.
“Sementara warga terdampak diungsikan ke desa-desa yang tidak terdampak dengan jarak 15 sampai 20 kilometer dari pusat gunung berapi. Terdapat tiga titik pengungsian di Desa Konga, Desa Lewolaga, dan di Desa Titehena, terletak di Kabupaten Flores Timur,” ujar Gus Ipul.
Proses Pendataan dan Evakuasi Korban
Saat ini, pihak berwenang masih melakukan proses pendataan dan evakuasi terhadap korban yang meninggal, luka-luka, serta rumah yang terbakar akibat lava pijar. Jalan menuju Maumere juga masih ditutup karena banyak pohon tumbang yang menghalangi akses.
Lumbung Sosial di Kupang untuk Bantuan Logistik
Kemensos juga telah menyiapkan lumbung sosial yang terpusat di Sentra Efata, Kupang, untuk membantu warga yang terdampak erupsi. Lumbung ini akan mendistribusikan berbagai bantuan logistik untuk kebutuhan para pengungsi.
Bantuan Logistik Senilai Rp1,2 Miliar dari Wamensos
Tak hanya itu, Wakil Menteri Sosial, Agus Jabo Priyono, juga telah melakukan peninjauan langsung di NTT dan menyalurkan bantuan logistik senilai Rp1,2 miliar. Bantuan ini dikirim menggunakan truk dan berasal dari Gudang Sentra Efata di Kupang.
Bantuan logistik yang dikirimkan mencakup berbagai kebutuhan dasar seperti:
- 1.500 paket makanan siap saji
- 1.000 paket makanan anak
- 400 kasur
- 500 selimut
- 300 paket family kit
- 300 paket kids ware
- 400 lembar tenda gulung
- 10 tenda serba guna
- 2 toilet portabel
Selain itu, Kemensos juga akan mendistribusikan 10.000 lembar masker dan 2.500 paket sembako senilai Rp500 juta untuk membantu meringankan beban warga yang terdampak bencana.
Dengan bantuan tunai, dukungan psikososial, dan bantuan logistik yang terus mengalir, Kemensos berupaya untuk mempercepat pemulihan bagi korban erupsi Gunung Lewotobi di NTT.