Pendidikan di Kalteng Krisis Sarana! Ini Tuntutan DPRD ke Pemda

KHABAR, PALANGKA RAYA – Pendidikan di Kalimantan Tengah (Kalteng) dinilai masih menghadapi tantangan serius, terutama terkait kelengkapan sarana dan prasarana di sekolah-sekolah, baik di kota maupun daerah terpencil.

Wakil Ketua Komisi III DPRD Kalteng, Tomy Irawan Diran, menyerukan agar seluruh pemangku kebijakan fokus pada pembenahan fasilitas pendidikan demi menunjang mutu pembelajaran.

Menurut Tomy, kualitas pendidikan tidak bisa hanya dibebankan pada kompetensi guru, melainkan juga harus ditopang dengan fasilitas yang lengkap dan layak.

“Kita harus memastikan bahwa seluruh sekolah, baik di perkotaan maupun di pelosok daerah, memiliki sarana dan prasarana yang memadai. Tanpa fasilitas yang layak, tentu akan sulit bagi siswa dan guru untuk mencapai hasil pembelajaran yang maksimal,” ujarnya pada Jumat (17/1/2025).

Infrastruktur Pendidikan Kalteng Masih Perlu Banyak Perbaikan

Permasalahan yang terus membayangi dunia pendidikan di Kalteng adalah minimnya fasilitas yang memadai, terutama di wilayah-wilayah pelosok.

Hal ini menyebabkan ketimpangan dalam kualitas pembelajaran antara sekolah di kota besar dan daerah terpencil.

Tomy menegaskan, pembangunan infrastruktur pendidikan harus menjadi agenda prioritas dalam perencanaan anggaran daerah.

Anggaran Pendidikan Harus Jadi Prioritas

Ketua Fraksi PAN DPRD Kalteng ini juga mengingatkan pentingnya dukungan anggaran yang optimal dari pemerintah daerah untuk sektor pendidikan.

Ia menekankan bahwa investasi dalam pendidikan adalah fondasi pembangunan manusia unggul di masa depan.

“Pendidikan adalah investasi jangka panjang bagi generasi penerus bangsa. Jika ingin menciptakan sumber daya manusia yang unggul, maka sarana pendukung pendidikan harus menjadi prioritas utama,” tegasnya.

Harapan Untuk Generasi Emas Kalteng

Dengan perhatian yang serius terhadap sektor pendidikan, Tomy optimis kualitas sumber daya manusia Kalteng dapat meningkat secara signifikan.

Ia berharap, upaya kolektif dari pemerintah, DPRD, dan masyarakat akan menciptakan generasi penerus yang tidak hanya cerdas, tapi juga berdaya saing tinggi di tingkat nasional maupun global.

Langkah-langkah strategis seperti peningkatan anggaran pendidikan, pembangunan ruang kelas yang layak, penyediaan laboratorium, perpustakaan, hingga akses teknologi menjadi solusi nyata yang harus segera direalisasikan.

Ke depan, kualitas pendidikan di Kalimantan Tengah diharapkan mampu mencerminkan komitmen daerah dalam membangun masa depan yang lebih baik bagi anak-anak bangsa.

(asp)

Sidang DKPP Periksa 4 Petinggi Bawaslu Kalteng, Ada Apa?

Digitalisasi Pariwisata Kalteng Mandek? DPRD Tuntut Inovasi!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *