KHABAR, PALANGKA RAYA –
Gubernur Kalimantan Tengah H. Agustiar Sabran menghadiri langsung pelantikan tujuh Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) dari kabupaten dan kota di Kalteng, Senin (14/4/2025), yang menandai penguatan peran NU sebagai kekuatan sosial dan keagamaan di daerah.
Pelantikan ini berlangsung di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng.
Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya turut hadir secara langsung dalam prosesi tersebut.
Tujuh cabang NU yang dilantik berasal dari:
- Kota Palangka Raya
- Kabupaten Katingan
- Kabupaten Sukamara
- Kabupaten Barito Utara
- Kabupaten Murung Raya
- Kabupaten Kapuas
- Kabupaten Barito Selatan
Komitmen NU dalam Membangun Daerah
Dalam sambutannya, Gubernur Agustiar Sabran memberikan apresiasi atas semangat para kader NU yang akan mengemban tanggung jawab di wilayah masing-masing.
“Tadi kita telah saksikan pelantikan Ketua Pengurus Cabang NU se-Kalimantan Tengah. Saya ucapkan selamat dan sukses. Emban amanah itu dengan penuh tanggung jawab,” ujar Gubernur.
Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara NU dan pemerintah dalam membangun masyarakat yang religius dan harmonis.
Pelantikan ini disebut sebagai langkah penting dalam memperkuat peran NU sebagai kekuatan budaya, sosial, dan keagamaan yang berdampak nyata bagi masyarakat.
Pesan Gus Yahya untuk Pengurus Baru
Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya menyampaikan pesan tegas kepada para pengurus baru.
“Saya minta apa yang diikrarkan diingat sepanjang masa. Inti ikrar itu bahwa NU harus mampu mempererat persaudaraan, menjaga harmoni, dan aktif membantu masyarakat serta pemerintah,” katanya.
Gus Yahya juga menekankan bahwa NU bukan hanya organisasi biasa.
Menurutnya, NU harus tetap menjadi kekuatan moderat dan solutif dalam menghadapi berbagai tantangan kebangsaan dan keumatan.
Ia juga mengajak seluruh kader NU untuk menjaga semangat kolaborasi dengan semua elemen bangsa dalam memperjuangkan kemajuan bersama.
Peran Strategis NU untuk Masa Depan
Pelantikan tujuh cabang NU ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan NU di Kalimantan Tengah.
Dengan pengurus baru, NU diharapkan lebih aktif menghadirkan kontribusi nyata di tengah masyarakat.
Kegiatan ini juga memperkuat eksistensi NU sebagai penjaga nilai-nilai Islam yang rahmatan lil ‘alamin serta pilar dalam membangun kehidupan berbangsa yang damai dan sejahtera.
asp
