Proyek Jalan Rp82 Miliar di Kalteng Dimulai, Tapi Baru…

KHABAR, PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah terus mempercepat pembangunan infrastruktur jalan untuk membuka konektivitas antarwilayah, khususnya di jalur strategis Palangka Raya–Kuala Kurun, Kabupaten Gunung Mas.

Melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), proyek peningkatan jalan tersebut dikerjakan dalam tiga paket utama pada Tahun Anggaran 2025.

Proyek ini menargetkan sejumlah desa penting yang menjadi jalur mobilitas utama masyarakat di wilayah hulu.

Desa-desa yang menjadi sasaran peningkatan infrastruktur jalan meliputi:

  • Desa Pematang Limau
  • Desa Tampelas
  • Desa Kurun
  • Desa Hurung
  • Desa Pangi

Jalan yang sebelumnya rusak dan penuh lubang kini mulai diperbaiki dengan pengaspalan secara bertahap.

Proyek Dikerjakan Bertahap Melalui Tiga Paket

Paket pekerjaan ini mencakup total panjang jalan 8,111 kilometer dengan anggaran lebih dari Rp 82 miliar.

Berikut rincian paket pengerjaan jalan:

  • Paket I: Peningkatan Jalan Bukit Liti–Kuala Kurun–Linau sepanjang 1,273 km, nilai kontrak Rp 6,37 miliar, dikerjakan selama 210 hari oleh PT. TATA KONSTRUKSI.
  • Paket II: Peningkatan Jalan Bukit Liti–Bawan sepanjang 2,868 km, nilai kontrak Rp 28,37 miliar, pelaksanaan 240 hari oleh PT. Mutiara Karya Utama.
  • Paket III: Peningkatan Jalan Bawan–Kuala Kurun sepanjang 3,970 km, nilai kontrak Rp 47,35 miliar, dikerjakan 240 hari oleh PT. Sangga Buana Multi Karya.

Berdasarkan hasil pantauan di lapangan, sejumlah titik jalan sudah selesai diaspal dan dapat dilalui kendaraan dengan lebih aman dan nyaman.

Dukung Mobilitas dan Pemerataan Pembangunan

Kepala Dinas PUPR Provinsi Kalteng, Juni Gultom, menegaskan pentingnya proyek ini untuk memperlancar pergerakan masyarakat dan distribusi logistik di kawasan pedalaman.

“Peningkatan ruas jalan ini sangat penting untuk menunjang mobilitas masyarakat dan distribusi logistik. Kami berharap pembangunan ini dapat mendorong pemerataan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di wilayah hulu,” ujarnya, Selasa (27/5/2025).

Ia juga menegaskan bahwa proyek ini merupakan bagian dari prioritas strategis yang mendukung visi Gubernur Kalimantan Tengah mewujudkan Kalteng Berkah, Kalteng Maju, dan Kalteng Bermartabat, sejalan dengan arah pembangunan nasional menuju Indonesia Emas 2045.

Harapan Proyek Selesai Tepat Waktu

Juni Gultom menyampaikan, pihaknya akan terus mengawasi pelaksanaan proyek agar selesai tepat waktu dan sesuai standar teknis.

“Kami berharap seluruh pekerjaan dapat diselesaikan tepat waktu dan sesuai spesifikasi teknis. Dinas PUPR akan terus melakukan pengawasan agar hasilnya berkualitas dan berkelanjutan,” tambahnya.

Jika proyek ini selesai sesuai rencana, konektivitas antarwilayah di Kalimantan Tengah akan meningkat signifikan, serta memberikan dampak langsung bagi kesejahteraan warga, terutama di kawasan pedalaman.

asp

Rp754 Miliar Melayang karena Truk ODOL, Gubernur Kalteng…

Asta Cita Jadi Patokan! Pj Bupati Barut Diminta Fokus pada…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *