KHABAR, JAKARTA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Agustiar Sabran menegaskan komitmen penuh mendukung pembangunan Sekolah Garuda di Kalteng sebagai bagian dari program prioritas Presiden RI Prabowo Subianto. Dukungan ini disampaikan langsung dalam pertemuan bersama Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Stella Christie di Jakarta, Sabtu (13/09/2025).
Komitmen Pemerintah Provinsi Kalteng
Agustiar Sabran menyatakan siap memfasilitasi seluruh proses pembangunan agar berjalan lancar dan tepat sasaran.
“Pemerintah Provinsi siap mendukung dan memfasilitasi agar pembangunan Sekolah Garuda dapat berjalan lancar. Ini adalah langkah strategis untuk mencetak generasi muda Kalteng yang cerdas, berdaya saing, dan mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional,” tegas Agustiar didampingi Plt. Kepala Diskominfosantik Kalteng, Rangga Lesmana.
Dukungan dari Wamendiktisaintek
Dalam kesempatan yang sama, Stella Christie menjelaskan tujuan pembangunan Sekolah Garuda adalah memberikan pengayaan lebih baik tanpa mengubah sistem pendidikan yang sudah berjalan.
“Melalui pendidikan berstandar global, program ini ingin mengoptimalkan potensi generasi muda dari berbagai daerah di Indonesia untuk dapat bersaing secara internasional. Kita tidak ubah kurikulum, tidak ubah guru, dan bagaimana sekolah menerima murid akan tetap sama. Yang kita lakukan adalah memberikan pengayaan yang lebih baik agar siswa dapat memiliki peluang lebih besar untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi,” ujarnya.
Detail Rencana Pembangunan
Lahan seluas 20 hektare telah disiapkan di Kabupaten Katingan, Kalteng, untuk pembangunan Sekolah Garuda.
Dari total lahan tersebut:
2,01 hektare digunakan untuk bangunan sekolah.
Sekitar 18 hektare dipertahankan sebagai kawasan alami.
Program Strategis Nasional
Sekolah Garuda merupakan bagian dari program strategis nasional Asta Cita yang digagas Presiden RI Prabowo Subianto.
Program ini menargetkan pembangunan 20 Sekolah Garuda di berbagai daerah Indonesia, dengan Kalteng menjadi salah satu lokasi prioritas.
Langkah ini diharapkan dapat melahirkan generasi muda berkualitas, berdaya saing, dan siap menghadapi tantangan global.
