71 Tenaga Medis Disebar ke 11 Kabupaten di Kalteng untuk Perkuat Layanan Puskesmas

KHABAR, PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) resmi menerima 71 tenaga medis dan tenaga kesehatan yang ditugaskan secara khusus dari Kementerian Kesehatan RI pada Rabu, 8 Oktober 2025. Penugasan ini menjadi langkah strategis untuk mengatasi kekurangan tenaga medis di daerah tertinggal, terpencil, dan bermasalah kesehatan di wilayah Kalteng.

Upaya Penuhi Kebutuhan Tenaga Kesehatan

Serah terima tenaga medis dan tenaga kesehatan tersebut berlangsung di Aula Bakti Husada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalteng.
Kegiatan dilakukan secara tatap muka (luring) dan daring, dibuka oleh Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Kalteng, Rainer Danny P. Mamahit, yang mewakili Kepala Dinas Kesehatan.

Dalam sambutannya, Rainer menyampaikan bahwa program penugasan khusus merupakan solusi cepat untuk memenuhi kekurangan tenaga medis di Puskesmas, terutama di wilayah yang sulit dijangkau.
“Penugasan khusus ini bertujuan sebagai solusi jangka pendek untuk pemenuhan tenaga kesehatan di Puskesmas,” ujarnya.

Kondisi Kalteng Masih Kekurangan Tenaga Medis

Rainer menjelaskan, sebagian besar wilayah Kalimantan Tengah masih menghadapi tantangan besar dalam pelayanan kesehatan primer.
Hal ini disebabkan oleh kondisi geografis, topografi, transportasi, akses komunikasi, serta keterbatasan sumber daya manusia kesehatan.

“Provinsi Kalimantan Tengah masih kekurangan tenaga medis dan tenaga kesehatan, oleh karena itu kami berharap tenaga kesehatan penugasan khusus ini dapat menjadi solusi,” ungkapnya.

Sebaran 71 Tenaga Kesehatan di 11 Kabupaten

Pada periode II tahun 2025 ini, Kalteng menerima total 71 tenaga medis dan tenaga kesehatan dengan rincian:

  • Dokter Umum: 5 orang
  • Dokter Gigi: 12 orang
  • Terapis Gigi dan Mulut: 15 orang
  • Tenaga Kesehatan Lingkungan: 20 orang
  • Tenaga Kesehatan Masyarakat: 7 orang
  • Tenaga Farmasi: 1 orang
  • Ahli Teknologi Laboratorium Medik: 4 orang
  • Tenaga Gizi: 7 orang

Seluruh tenaga tersebut akan ditempatkan di 11 kabupaten yang membutuhkan dukungan layanan kesehatan dasar.

Harapan Sinergi dan Komitmen

Rainer menyampaikan apresiasi kepada Kementerian Kesehatan RI atas pelaksanaan program ini serta kepada seluruh jajaran Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota di Kalteng yang telah mendukung penugasan tersebut.

Ia berharap agar sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan seluruh pemangku kepentingan di bidang kesehatan dapat semakin kuat.
“Semoga antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan stakeholder kesehatan bisa saling berkoordinasi lebih intensif untuk menjamin kualitas pelayanan kesehatan masyarakat,” katanya.

Rainer juga berpesan kepada para tenaga kesehatan agar melaksanakan tugas dengan sepenuh hati, beradaptasi dengan budaya lokal, menjaga komunikasi yang baik, serta selalu menjaga kesehatan pribadi selama bertugas.

Hadir dari Kemenkes RI

Turut hadir dari Kementerian Kesehatan RI, antara lain Basirudin (Analis Pendidikan dan Pelatihan), Faiza Indradewa (Analis Pendidikan dan Pelatihan), serta Rizka Fauziah (Analis Pengelola Keuangan APBN Ahli Muda).
Selain itu, perwakilan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota se-Kalimantan Tengah juga ikut menyaksikan penyerahan tenaga kesehatan tersebut.

(Reporter: EK)

Kalteng Tancap Gas! Realisasi Cetak Sawah Capai 53 Persen dari Target Nasional

427 Wisudawan Ini Dapat Pesan Penting dari Pemprov Kalteng, Apa Isinya?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *