KHABAR, PALANGKA RAYA – Produksi perikanan Kalimantan Tengah terus menunjukkan pertumbuhan yang menggembirakan dan menjadi bukti nyata keberhasilan program pemerintah dalam mendongkrak sektor kelautan dan perikanan sebagai motor penggerak ekonomi daerah.
Lonjakan signifikan ini terjadi baik di sektor perikanan budidaya maupun perikanan tangkap selama tiga tahun terakhir.
Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Kalteng mencatat, produksi perikanan budidaya naik dari 132.430 ton pada 2022 menjadi 137.867 ton di tahun 2024.
Sementara itu, sektor perikanan tangkap juga mengalami kenaikan dari 159.610 ton pada 2022 menjadi 164.099 ton pada 2024.
“Peningkatan ini menunjukkan kerja nyata kita bersama dalam mendorong sektor kelautan dan perikanan sebagai penggerak ekonomi daerah,” ungkap Kepala Dislutkan Kalteng, H. Darliansjah, pada Jumat (7/3/2025).
Total Produksi Perikanan Tembus 301 Ribu Ton
Gabungan antara sektor budidaya dan tangkap membawa total produksi perikanan Kalteng pada 2024 menyentuh angka 301.966 ton.
Angka ini naik dibandingkan tahun 2023 yang mencapai 299.622 ton, dan dianggap sebagai buah dari pembinaan intensif serta berbagai bantuan kepada pelaku usaha perikanan.
Dislutkan menilai, hasil tersebut tidak lepas dari sinergi kebijakan dan program yang tepat sasaran bagi para nelayan dan pembudidaya ikan.
Dukungan Visi Gubernur dan Program Unggulan
Darliansjah menegaskan bahwa pihaknya siap mendukung visi besar Gubernur H. Agustiar Sabran untuk lima tahun ke depan.
“Sektor perikanan adalah pilar utama mewujudkan Kalteng Berkah, Maju, dan Bermartabat menuju Indonesia Emas 2045,” tegasnya penuh semangat.
Dislutkan pun telah menyiapkan program prioritas bertajuk “Betang Makmur” yang menyasar peningkatan kesejahteraan petani dan nelayan di Kalteng.
Program ini difokuskan pada:
- Bantuan alat tangkap dan sarana produksi budidaya
- Pelatihan teknis dan manajerial
- Akses pasar yang lebih luas
- Kemudahan permodalan
Harapan Masa Depan: Perikanan sebagai Pilar Ekonomi Kalteng
Dengan sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat, sektor perikanan diharapkan terus tumbuh sebagai tulang punggung ekonomi Kalteng.
Langkah-langkah strategis ini juga menjadi bagian dari komitmen untuk menciptakan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di Bumi Tambun Bungai.
Kolaborasi erat antara kebijakan, teknologi, dan pemberdayaan masyarakat menjadi kunci utama dalam menjadikan perikanan Kalteng sebagai kekuatan ekonomi regional yang tahan banting di masa depan.
(Red)