KHABAR, PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah, H. Agustiar Sabran, menyerukan dukungan penuh dari seluruh pemerintah daerah demi menyukseskan Program Penertiban Kawasan Hutan (PKH) yang dinilai vital bagi kelestarian hutan dan kesejahteraan masyarakat.
Komitmen Gubernur: Hutan Harus Tertib dan Bermanfaat
Dalam Rapat Koordinasi dan Sosialisasi PKH yang digelar di Kejaksaan Tinggi Kalteng, Senin (17/3/2025), Gubernur Agustiar Sabran menekankan pentingnya sinergi antar pemangku kepentingan.
“Satgas PKH perlu kerja sama kita di daerah. Saya mengajak seluruh jajaran Pemerintah Provinsi dan Kabupaten Kota, mendukung program PKH,” ujarnya tegas di hadapan peserta rapat.
Program ini merupakan bentuk nyata implementasi dari Peraturan Nomor 5 Tahun 2025 tentang Penertiban Kawasan Hutan, yang menempatkan Kalimantan Tengah sebagai wilayah dengan cakupan program terbesar. Agustiar menyebut, kebijakan ini tidak hanya soal tata kelola kawasan hutan, tetapi juga sebagai langkah strategis pembangunan daerah.
“Saya yakin, kebijakan Pemerintah Pusat ini bukan hanya untuk menertibkan kawasan hutan di Kalimantan Tengah, tetapi juga untuk memberikan manfaat besar bagi kemajuan dan kemakmuran Bumi Tambun Bungai,” lanjutnya.
Sejalan dengan Visi Kalteng Berkah dan Indonesia Emas 2045
Program PKH juga dianggap sejalan dengan visi besar Agustiar sebagai Gubernur Kalimantan Tengah. Ia menekankan bahwa program ini merupakan bagian dari visi-misinya untuk mengangkat harkat dan martabat masyarakat Dayak dan seluruh rakyat Kalteng.
Visi tersebut terangkum dalam prinsip:
- Mengangkat harkat dan martabat Masyarakat Dayak khususnya
- Menjaga kearifan lokal dalam bingkai NKRI
- Menuju Kalteng Berkah, Kalteng Maju, dan Kalteng Sejahtera
- Menyambut Indonesia Emas 2045
Gubernur juga menyoroti dampak ekonomi yang bisa diraih dari program ini, terutama melalui optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan pemanfaatan sumber daya alam yang bijak.
Ajakan Kolaborasi untuk Masa Depan Hutan Kalteng
Agustiar berharap seluruh kegiatan sosialisasi PKH ini mampu memperkuat pemahaman semua pihak terhadap pentingnya program tersebut. Ia pun mengajak semua pihak untuk tidak ragu berkolaborasi dan membangun komitmen nyata demi hutan yang lestari dan mensejahterakan.
“Mari kita bekerja sama dan berkolaborasi, untuk memastikan kekayaan hutan benar-benar dikelola optimal dan berkelanjutan, serta membawa manfaat sebesar-besarnya untuk kesejahteraan masyarakat,” tandas Gubernur yang dikenal vokal dalam isu lingkungan dan masyarakat adat ini. (asp)