Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) di Istana Kepresidenan usai pelantikan, (Senin 21/10/2024). (Liputan6.com/ Winda Nelfira)

Prabowo Targetkan Rp15.000 per Anak, Tapi Kenapa Baru Bisa Rp10.000?

Pemerintah resmi meluncurkan program makan bergizi gratis dengan anggaran Rp10.000 per anak dan ibu hamil setiap hari. Presiden Prabowo Subianto menargetkan kebijakan ini bisa membantu keluarga buruh dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Kalau kita rinci, program (makan) bergizi ini nanti rata-rata minimumnya kita ingin memberi indeks per anak per ibu hamil itu Rp10.000 per hari,” kata Prabowo.

Anggaran dan Penyesuaian

Untuk tahap awal, pemerintah mengalokasikan anggaran antara Rp51 hingga Rp70 triliun untuk merealisasikan program ini. Meski begitu, angka Rp10.000 per hari bukan final. Wakil Presiden Cak Imin menjelaskan, “Itu proses simulasi, saya kira akan terus berkembang. Bukan trial ya memang harus begitu anggaran kita terbatas sehingga bertahap.”

Pemerintah juga berkomitmen menambah anggaran di masa depan agar indeks per anak bisa meningkat. “Kita akan terus berusaha mengumpulkan anggaran supaya tiap tahun ini bertambah,” tambah Cak Imin.

Rincian Program

Walaupun saat ini anggaran hanya mampu menyediakan Rp10.000 per hari, Prabowo menginginkan angka ideal sebesar Rp15.000. Namun, ia memastikan menu yang disediakan tetap bergizi. “Kita hitung untuk daerah-daerah itu cukup, cukup bermutu dan bergizi,” jelasnya.

Dengan anggaran ini, satu keluarga dengan 3-4 anak dapat menerima bantuan sekitar Rp30.000 per hari atau Rp2,7 juta per bulan.

Manfaat untuk Keluarga Buruh

Program makan bergizi ini juga dianggap sebagai bentuk dukungan tambahan untuk keluarga buruh. Prabowo menyampaikan, “Tadi juga di hadapan pimpinan buruh perwakilan saya juga menyampaikan bahwa program-program kami termasuk makan bergizi untuk anak-anak dan ibu hamil.”

Kebijakan ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kesehatan anak-anak dan ibu hamil, tetapi juga mengurangi beban pengeluaran harian keluarga. Dengan begitu, kualitas hidup masyarakat diharapkan semakin baik dari waktu ke waktu.

Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) di Istana Kepresidenan usai pelantikan, (Senin 21/10/2024). (Liputan6.com/ Winda Nelfira)

Revisi UU Pemilu Jadi Sorotan, Prabowo dan Cak Imin Bahas Isu Politik Uang

Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) di Istana Kepresidenan usai pelantikan, (Senin 21/10/2024). (Liputan6.com/ Winda Nelfira)

Dampak Kenaikan UMP 2025, Daya Beli Naik dan Ekonomi Semakin Stabil!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *