Palangka Raya – Pedagang bakso di Palangka Raya kini diwajibkan mengurus sertifikasi halal untuk memastikan keamanan dan kebersihan produk mereka. Sertifikasi ini menjadi langkah penting guna memberikan rasa aman bagi konsumen setelah viralnya insiden penemuan benda asing yang diduga kepala tikus dalam semangkuk bakso di salah satu warung di Jalan Yos Sudarso.

Peristiwa viral tersebut memicu pemerintah Kota Palangka Raya, melalui Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah (DPKUKMP), untuk mengambil langkah tegas. Kepala Dinas DPKUKMP, Syamsul Rizal, menegaskan bahwa seluruh pedagang bakso di Palangka Raya harus mengurus sertifikasi halal untuk memastikan kelayakan produk yang mereka sajikan. Langkah ini bertujuan tidak hanya untuk menjamin kehalalan makanan, tetapi juga memastikan aspek higienitas dan pengelolaan makanan yang sesuai standar.

Sertifikasi halal memiliki peran penting dalam meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap produk makanan yang dijual. Dengan adanya sertifikasi ini, konsumen dapat merasa lebih tenang dan yakin bahwa makanan yang mereka konsumsi aman dan sesuai dengan standar kesehatan serta agama. Syamsul Rizal menambahkan bahwa pemerintah siap membantu para pedagang dalam proses sertifikasi ini, termasuk dalam hal perbaikan sanitasi, izin usaha, serta manajemen pengelolaan makanan.

Insiden penemuan benda asing yang diduga kepala tikus dalam bakso di Jalan Yos Sudarso membuat masyarakat geger dan menimbulkan keresahan. Kejadian ini dengan cepat menyebar luas melalui media sosial, mendorong berbagai pihak untuk bertindak. Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) bersama Dinas Kesehatan, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), serta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Palangka Raya segera melakukan inspeksi ke lokasi kejadian untuk memastikan kebenaran informasi tersebut dan mengambil tindakan yang diperlukan.

Pemerintah Kota Palangka Raya menegaskan bahwa seluruh proses sertifikasi halal dan perbaikan manajemen kebersihan serta keamanan makanan harus menjadi prioritas utama bagi para pedagang bakso. Dengan adanya kejadian seperti ini, diharapkan para pedagang lebih sadar akan pentingnya menjaga kualitas makanan yang mereka sajikan, baik dari segi kebersihan maupun kehalalan.