Presiden Prabowo Subianto dengan tegas mengingatkan bahwa korupsi tidak boleh lagi terjadi di Indonesia. Dalam peringatan Hari Guru Nasional, ia menekankan pentingnya pemerintahan yang bersih untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. “Kita harus memperbaiki kehidupan seluruh rakyat kita, para guru, para pekerja, para petani, para nelayan. Seluruh rakyat kita memerlukan kualitas hidup yang baik,” ucapnya.
Seruan Tegas untuk Menghentikan Korupsi
Prabowo menegaskan, korupsi, pencurian, dan penyelewengan tidak akan mendapat toleransi di bawah Kabinet Merah Putih. “Berhenti, berhenti, berhenti!” tegasnya, memberi peringatan keras kepada semua pihak.
Ia juga menyebut bahwa kekayaan Indonesia seharusnya dinikmati rakyat, tetapi sering kali terhambat oleh kebocoran akibat korupsi, judi online, penyelundupan, dan berbagai manipulasi. “Kita harus berani untuk berjuang menghasilkan pemerintahan yang bersih, pemerintahan yang sungguh-sungguh bekerja untuk rakyat Indonesia,” kata Prabowo.
Dana Rp17,15 Triliun untuk Rehabilitasi Sekolah
Dalam upayanya untuk membangun kualitas pendidikan yang lebih baik, pemerintah mengalokasikan dana sebesar Rp17,15 triliun pada tahun 2025. Dana ini akan digunakan untuk rehabilitasi dan renovasi 10.440 sekolah negeri dan swasta.
Skema dana tersebut akan langsung dikirim ke sekolah-sekolah melalui sistem “cash transfer” untuk mempercepat perbaikan fasilitas pendidikan.
Standar Sekolah yang Layak
Presiden Prabowo menegaskan pentingnya standar sekolah yang baik. “Sekolah harus bagus, sekolah harus bersih, harus baik. Tidak boleh ada sekolah yang atapnya runtuh atau tidak memiliki kamar mandi,” ujarnya.
Strategi Pemanfaatan Dana di Tingkat Lokal
Sekolah-sekolah yang menerima bantuan ini akan menggunakan metode swa kelola. Mereka akan membeli bahan bangunan dari desa setempat dan merekrut pekerja lokal. Langkah ini bertujuan agar bantuan pemerintah dapat memberikan dampak langsung kepada masyarakat lokal melalui gotong royong.
Manfaat untuk Guru, Siswa, dan Masyarakat
Prabowo berharap dana yang disalurkan ini benar-benar membawa manfaat nyata. “Bantuan ini harus terasa manfaatnya bagi siswa, guru, dan masyarakat setempat,” ujarnya.
Dengan visi ini, Prabowo berkomitmen untuk membentuk pemerintahan yang bersih, fokus pada rakyat, dan mewujudkan pendidikan berkualitas bagi semua lapisan masyarakat.
