KHABAR, PALANGKA RAYA – Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) telah memulai uji coba program Makan Bergizi Gratis (MBG) di dua SMA di Palangka Raya pada Selasa (14/1/2025), yang bertujuan meningkatkan asupan gizi para siswa.
Program ini merupakan langkah awal dari sebuah inisiatif besar untuk membantu memenuhi kebutuhan gizi siswa di wilayah tersebut. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalteng, Muhammad Reza Prabowo, menjelaskan bahwa pada 13 Januari, Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) mulai menjalankan program ini dengan target 3.039 siswa yang akan menerima manfaatnya.
Fokus Awal di Dua Sekolah
Pada tahap awal, program Makan Bergizi Gratis ini hanya dilaksanakan di dua sekolah, yaitu SMA Karya dan SMA Garuda, dengan alasan kapasitas SPPG yang terbatas. “Kita hanya mendapat kuota untuk dua SMA karena SPPG maksimum melayani 3.000 hingga 4.000 penerima manfaat,” jelas Reza.
Koordinasi yang Intens
Reza juga menambahkan bahwa pihaknya sudah melakukan koordinasi yang sangat intens dengan SPPG wilayah Kalimantan Tengah dan Badan Gizi Nasional untuk memastikan pelaksanaan program ini berjalan dengan lancar dan tepat sasaran. “Kami berkomunikasi intensif dengan koordinator SPPG untuk memastikan pelaksanaan berjalan baik,” katanya.
Ekspansi Program di Palangka Raya
Melihat potensi yang besar, program MBG direncanakan untuk diperluas di Palangka Raya. Mengingat banyaknya sekolah di kota ini, pihak Dinas Pendidikan Provinsi Kalteng berharap dapat menambah kuota penerima manfaat. “Palangka Raya akan mendapatkan tambahan kuota karena jumlah sekolahnya cukup banyak,” ujar Reza.
Rencana Perluasan di Masa Depan
Untuk memperluas dampak program, pemerintah provinsi juga berencana menambah dua sekolah lagi di Palangka Raya untuk menerima manfaat dari program ini. “Rencananya, provinsi akan menambah dua sekolah lagi untuk kota Palangka Raya,” ungkap Reza. Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi para siswa dan mendukung tercapainya gizi yang lebih baik di kalangan pelajar.
