KHABAR, PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah, H. Agustiar Sabran, baru saja memaparkan delapan program prioritas untuk 100 hari pertama kerjanya yang berfokus pada penyelarasan kebijakan daerah dengan agenda nasional.

Pada Rapat Paripurna ke-4 Masa Persidangan II Tahun Sidang 2025 yang digelar di DPRD Kalteng, Rabu (5/3/2025), Agustiar menyampaikan bahwa program-program tersebut dirancang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kalimantan Tengah. Bersama Wakil Gubernur Edy Pratowo, Agustiar memperkenalkan inisiatif-inisiatif yang menjadi landasan bagi kebijakan pembangunan provinsi ini.

Program Prioritas 100 Hari Kerja Gubernur Kalimantan Tengah

Agustiar menegaskan bahwa delapan program yang diluncurkan ini sejalan dengan visi ASTACITA yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto. Beberapa program utama yang menjadi sorotan antara lain:

• Program Makan Bergizi Gratis untuk masyarakat.
• Pembangunan Lumbung Pangan Nasional.
• Upaya pencegahan stunting di kalangan anak-anak.

Selain itu, ada beberapa program strategis lainnya yang juga mendapat perhatian besar, antara lain:

1. Sinkronisasi dan Efisiensi Anggaran Daerah yang bertujuan untuk memaksimalkan pemanfaatan anggaran dengan lebih tepat sasaran.
2. Penataan Struktur Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk memperkuat birokrasi dan meningkatkan pelayanan publik.
3. Penyusunan Kartu Huma Betang Sejahtera, yang dirancang untuk memberikan bantuan di sektor kesehatan, pendidikan, pertanian, nelayan, UMKM, serta pasar murah di bulan Ramadan dan Idul Fitri.
4. Perbaikan Jalan Palangka Raya–Kuala Kurun, yang akan meningkatkan aksesibilitas dan perekonomian di daerah tersebut.
5. Perluasan Akses Listrik dan Internet di Wilayah Pedalaman, yang menjadi prioritas untuk mendukung kemajuan teknologi dan pembangunan.
6. Pengangkatan Tenaga P3K untuk memperkuat pelayanan publik di berbagai sektor.
7. Pengendalian Karhutla dan Mitigasi Banjir melalui Deteksi Dini, untuk memastikan Kalimantan Tengah aman dari bencana alam.

Dukungan Semua Pihak Dibutuhkan

Agustiar menegaskan bahwa meski 100 hari kerja menjadi titik awal yang penting, pencapaian pembangunan yang berkelanjutan membutuhkan kolaborasi yang erat antara pemerintah, legislatif, dan masyarakat.

“Kami butuh dukungan semua pihak untuk mewujudkan Kalteng Berkah, Maju, dan Sejahtera,” ujarnya dengan penuh semangat.

Dengan berbagai program strategis ini, diharapkan Kalimantan Tengah bisa melangkah lebih maju dan membawa dampak positif bagi seluruh lapisan masyarakat.

(Red)