KHABAR, PALANGKA RAYA – Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) dan Kalteng Expo 2025 resmi ditutup Gubernur Kalimantan Tengah, H. Agustiar Sabran, di Stadion Tuah Pahoe, Palangka Raya, Jumat malam, 23 Mei 2025.
Penutupan dua event besar tahunan ini bertepatan dengan puncak perayaan Hari Jadi ke-68 Provinsi Kalimantan Tengah.
Ribuan masyarakat hadir memadati stadion, menunjukkan antusiasme tinggi terhadap perhelatan budaya dan ekonomi daerah tersebut.
Apresiasi Gubernur untuk Semua Pihak
Dalam sambutannya, Gubernur Agustiar Sabran menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh panitia, peserta, juri, aparat keamanan, dan masyarakat.
“Saya mengajak kita semua, untuk terus bergandengan tangan, menjaga kerukunan dan keharmonisan masyarakat, serta melestarikan seni budaya dan kearifan lokal Kalimantan Tengah,” kata Gubernur.
Ia juga berharap FBIM dan Kalteng Expo ke depan bisa terus dikembangkan dan dimanfaatkan sebagai wadah promosi budaya dan ekonomi.
FBIM dan Kalteng Expo dinilai mampu memperkuat kebanggaan masyarakat terhadap produk dalam negeri serta membuka akses pasar yang lebih luas bagi pelaku UMKM lokal.
Gubernur mengajak masyarakat untuk terus menumbuhkan semangat Isen Mulang dan mencintai produk-produk lokal Kalimantan Tengah.
Acara Penutupan Meriah
Penutupan ditandai dengan penabuhan katambung oleh Gubernur Kalteng didampingi Wakil Gubernur H. Edy Pratowo dan jajaran Forkopimda Kalimantan Tengah.
Setelah itu, suasana semakin semarak dengan pesta kembang api yang menghiasi langit malam Kota Palangka Raya.
Penyerahan penghargaan simbolis dilakukan langsung oleh Gubernur kepada para pemenang berbagai kategori lomba dalam FBIM 2025.
Berikut daftar pemenang utama FBIM 2025:
Juara Umum FBIM 2025: Kota Palangka Raya
SKPD Terbaik: Badan Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Tengah
Kabupaten/Kota Terbaik: Kota Palangka Raya
Panggung Hiburan Spektakuler
Puncak malam penutupan FBIM dan Kalteng Expo 2025 dimeriahkan dengan penampilan spektakuler dari penyanyi papan atas nasional, Judika.
Penampilan Judika berhasil membius ribuan penonton yang hadir, menambah kemeriahan malam budaya dan ekonomi Kalimantan Tengah tersebut.
Event ini diharapkan mampu menjadi magnet pariwisata sekaligus penggerak roda perekonomian daerah ke depan.
