KHABAR, PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah kembali menggelar Bazar Gerakan Pangan Murah (GPM) dalam rangka menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan pokok di wilayahnya.
Kegiatan ini berlangsung di Palangka Raya pada Selasa, 9 September 2025, sekaligus menjadi bagian dari perayaan RRI Fest 2025.
Kehadiran Pejabat Pemerintah
Pembukaan bazar ini dihadiri oleh Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah, Leonard S. Ampung, yang juga Kepala Bapperida Kalteng.
Ia hadir mewakili Gubernur Kalimantan Tengah, H. Sugianto Sabran, dalam acara resmi tersebut.
Tujuan Gerakan Pangan Murah
“Atas nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, kami menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan ini. Gerakan Pangan Murah ini bertujuan menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan pokok baik di tingkat produsen maupun konsumen,” ujar Leonard dalam sambutannya.
Leonard menegaskan bahwa program ini bukan hanya sekadar bazar, tetapi wujud nyata kepedulian pemerintah untuk memastikan keterjangkauan pangan masyarakat.
“Selain itu, kegiatan ini memberikan kemudahan akses pangan, meningkatkan keterjangkauan dan daya beli masyarakat, serta menjadi instrumen penting dalam pengendalian inflasi pangan di Kalimantan Tengah,” tambahnya.
Momen Spesial dan Harapan Pemerintah
Gerakan Pangan Murah tahun ini dilaksanakan bertepatan dengan peringatan Hari Radio ke-80 serta menyambut Hari Besar Keagamaan.
“Gerakan Pangan Murah (GPM) ini kami laksanakan bertepatan dengan peringatan Hari Radio ke-80 dan juga menjelang Hari Besar Keagamaan, agar masyarakat dapat lebih mudah memenuhi kebutuhan pokoknya,” jelas Leonard.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah berharap masyarakat semakin terbantu dengan harga pangan yang lebih terjangkau melalui GPM ini.
Program ini diharapkan juga mampu memperkuat stabilitas ekonomi daerah di tengah dinamika harga pangan nasional.
Dengan konsistensi langkah konkret yang dijalankan, Pemprov Kalteng menegaskan komitmennya menjaga ketahanan pangan bagi seluruh masyarakat.
