KHABAR, JAKARTA – Ustaz Khalid Zeed Abdullah Basalamah memenuhi panggilan pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Selasa, 9 September 2025, terkait kasus dugaan korupsi tambahan kuota haji khusus tahun 2024.

Kedatangan ustaz kondang ini berlangsung sekitar pukul 11.03 WIB di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta.

Ia hadir dengan mengenakan pakaian serba hitam dan ditemani tim kuasa hukum.

Pemanggilan Ulang KPK

Sebelum memasuki ruang pemeriksaan, Khalid mengaku bahwa kehadirannya kali ini merupakan penjadwalan ulang.

“Iya ini pengulangan karena kemarin kami ada jadwal kajian jadi belum bisa (hadir),” ujarnya singkat kepada awak media.

Selain dikenal sebagai penceramah, Khalid juga merupakan Direktur sekaligus pemilik PT Zahra Oto Mandiri (Uhud Tour), agen perjalanan haji dan umrah.

Keterangan Juru Bicara KPK

Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, membenarkan adanya pemeriksaan terhadap Khalid Basalamah pada hari ini.

Menurut Budi, pemanggilan dilakukan untuk menggali informasi terkait dugaan penyalahgunaan kuota haji khusus 2024.

“Saksi sebagai pemilik travel ibadah haji, artinya sebagai saksi fakta sehingga tentu dibutuhkan keterangannya untuk mengungkap dan membuat terang perkara ini,” tutur Budi.

Status Kasus Tambahan Kuota Haji

KPK hingga kini masih mendalami kasus dugaan korupsi pengelolaan tambahan kuota haji 2024.

Meski status kasusnya sudah naik ke tahap penyidikan, lembaga antirasuah tersebut belum menetapkan tersangka.

Pemeriksaan sejumlah saksi, termasuk Khalid, diharapkan dapat memperkuat bukti dan memperjelas konstruksi perkara.