Menurut Direktur Pemasaran PT Astra Daihatsu Motor, Sri Agung Handayani, seluruh model kendaraan akan terdampak oleh kebijakan kenaikan PPN 12%. (Foto: Ilustrasi)

Dampak PPN 12 Persen: Harga Mobil Bisa Melonjak Hingga 5%

Kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 11% menjadi 12% yang direncanakan pemerintah mulai Januari 2025 diperkirakan akan membawa dampak signifikan pada sektor otomotif.

Salah satu efek langsungnya adalah kenaikan harga jual mobil yang diperkirakan mencapai hingga 5%.

Menurut Direktur Pemasaran PT Astra Daihatsu Motor, Sri Agung Handayani, seluruh model kendaraan akan terdampak oleh kebijakan ini.

Ia menjelaskan bahwa simulasi matematis menunjukkan kenaikan harga mobil sebesar 5% dari harga on-the-road saat ini.

“Harganya mungkin naiknya sekitar 5 persen, lah, dari on the road yang sekarang. Sekitar segitu,” ungkap Sri Agung dalam konferensi pers Daihatsu di acara Gaikindo Jakarta Auto Week 2024 yang digelar pada 22 November 2024 di Tangerang.

Sri Agung juga menegaskan bahwa kenaikan ini tidak hanya memengaruhi angka nominal pada kendaraan, tetapi juga daya beli masyarakat.

Kebijakan ini berpotensi membuat konsumen berpikir ulang sebelum melakukan pembelian kendaraan baru.

Kenaikan PPN menjadi 12% diyakini akan membebani konsumen.

“Pasti berpengaruh, karena customer harus membayar lebih untuk menanggung pajak yang diatur oleh pemerintah per Januari besok,” jelasnya.

Dampak ini dapat terlihat dari menurunnya minat masyarakat untuk membeli kendaraan baru, terutama di segmen pasar yang sensitif terhadap perubahan harga.

Meski menghadapi tantangan tersebut, Daihatsu menyatakan telah menyiapkan berbagai strategi untuk menjaga minat beli konsumen.

Salah satu pendekatan yang sedang dikembangkan adalah program pembiayaan atau kredit baru yang dirancang untuk memberikan kemudahan bagi pelanggan.

“Tapi kita tetap monitor sambil pikirin solusi program apa untuk bisa tetap menjaga di kemampuan mereka dengan salah satunya tadi dijelaskan mungkin dengan beberapa cara-cara kredit baru yang sedang kita godok buat tahun depan,” ujar Sri Agung.

Program-program pembiayaan ini bertujuan untuk meminimalkan dampak kenaikan harga akibat kebijakan PPN baru, sehingga konsumen tetap dapat memiliki kendaraan dengan skema pembayaran yang lebih fleksibel.

Di sisi lain, Sri Agung menyarankan masyarakat yang ingin membeli mobil baru agar melakukannya sebelum kenaikan PPN berlaku.

Menurutnya, akhir tahun 2024 menjadi momen yang tepat untuk memanfaatkan harga mobil dengan tarif PPN yang masih 11%.

Menurut Direktur Pemasaran PT Astra Daihatsu Motor, Sri Agung Handayani, seluruh model kendaraan akan terdampak oleh kebijakan kenaikan PPN 12%. (Foto: Ilustrasi)

Pidato Abdul Mu’ti di Hari Guru Nasional 2024 Janjikan Kesejahteraan dan Perlindungan Guru

Menurut Direktur Pemasaran PT Astra Daihatsu Motor, Sri Agung Handayani, seluruh model kendaraan akan terdampak oleh kebijakan kenaikan PPN 12%. (Foto: Ilustrasi)

Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas, Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Judi Online

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *