Sebuah insiden mengejutkan terjadi di Jalan Residen Haji Najamudin, Kecamatan Sako, Kota Palembang, Sumatera Selatan.
Seorang pria yang mengaku sebagai mantan anggota Brimob terekam dalam video viral sedang memukul seorang polisi berseragam hingga menyebabkan korban mengalami luka lebam.
Kejadian ini menjadi perhatian publik karena berlangsung di tengah jalan raya yang ramai.
Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat pelaku mengenakan baju putih dan mengendarai sepeda motor.
Percekcokan antara pelaku dan seorang polisi lalu lintas (polantas) terjadi hingga menyebabkan kemacetan parah.
Aksi kekerasan yang dilakukan pelaku menarik perhatian warga yang berada di sekitar lokasi.
Kasatlantas Polrestabes Palembang, AKBP Yenni Diarty, menjelaskan bahwa korban pemukulan adalah Brigadir Azhari, seorang anggota polisi lalu lintas.
Kejadian bermula saat Brigadir Azhari sedang bertugas mengatur lalu lintas dan melarang sebuah truk kontainer untuk memasuki jalan perkotaan.
Larangan ini sesuai dengan Peraturan Wali Kota (Perwali) yang mengatur jadwal operasional truk besar di dalam kota.
Namun, pria yang mengendarai sepeda motor dan diduga mengawal truk tersebut tidak terima ditegur oleh polisi.
Perdebatan panas pun terjadi di lokasi.
Pelaku bahkan mengaku sebagai mantan anggota Brimob untuk menakut-nakuti polisi yang bertugas.
Ketegangan memuncak ketika pelaku turun dari motor dan langsung melakukan serangan fisik terhadap Brigadir Azhari.
Saat kejadian, polisi menemukan beberapa botol minuman keras di sekitar lokasi, serta mendapati sopir truk dalam kondisi mabuk.
Hal ini memperkuat dugaan bahwa pelaku dan sopir truk tidak berada dalam kondisi sadar penuh saat insiden berlangsung.
AKBP Yenni menegaskan bahwa tindakan tegas dilakukan untuk memastikan aturan lalu lintas dipatuhi, termasuk larangan operasional truk pada jam tertentu.
“Jadi di TKP ditemukan beberapa minuman dan kondisi sopir truk mabuk. Anggota tidak mengizinkan truk melintas karena belum waktu operasionalnya sesuai perwali,” ujar AKBP Yenni.
Setelah insiden tersebut dilaporkan oleh korban, pelaku berhasil ditangkap oleh Satreskrim Polrestabes Palembang.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, pelaku ternyata bukan mantan anggota Brimob seperti yang diklaimnya.
Polisi kini tengah mendalami motif pelaku, termasuk kemungkinan keterlibatan dalam kasus lain yang berkaitan dengan pelanggaran hukum.