Setelah hampir sebulan tak terlihat, Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor, atau yang akrab disapa Paman Birin, akhirnya muncul kembali di hadapan publik.
Kembalinya beliau menjadi momen emosional bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pegawai di lingkungan Pemprov Kalsel.
Pada Senin pagi (11/11/2024), Paman Birin memimpin apel pagi di halaman Kantor Gubernur Kalsel di Banjarbaru.
Kemunculannya sangat dinanti, terutama karena ini terjadi sehari sebelum pembacaan hasil putusan sidang praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang akan berlangsung pada Selasa (12/11/2024).
Dalam apel tersebut, terlihat betapa antusias dan harunya para pegawai menyambut kembalinya Paman Birin.
Mereka menyatakan rasa senang dan syukur atas kehadiran beliau yang telah lama dinantikan.
Paman Birin pun dalam pidatonya sempat mengungkapkan kehadirannya dengan tegas.
“Dapat disampaikan ini kesempatan yang paling berharga. Saya ada,” ujarnya penuh keyakinan, menyampaikan bahwa dirinya tetap berada di Kalimantan Selatan.
Selain memberikan sambutan, Paman Birin juga menitipkan pesan khusus bagi seluruh ASN dan pegawai.
Ia meminta agar mereka tetap bekerja dengan semangat dan dedikasi tinggi.
Paman Birin menggarisbawahi pentingnya peran mereka dalam mendukung ketahanan pangan dan menjalin kerja sama yang erat dengan pemerintah kabupaten dan kota di seluruh Kalimantan Selatan.
“Saya hari ini senang sekali melihat wajah-wajah Anda semua. Alhamdulilah, mudah-mudahan Allah SWT selalu memberikan keselamatan kepada kita semua dan Banua kita menjadi baldatun thayyibatun wa rabbun ghofur,” ungkapnya, seraya berharap agar seluruh masyarakat Kalimantan Selatan selalu dalam lindungan Tuhan.
Sebelum mengakhiri sambutannya, Paman Birin memanjatkan doa agar keselamatan senantiasa menyertai seluruh rakyat Kalimantan Selatan.
Ia mengajak para pegawai dan masyarakat untuk bersama-sama berdoa, memohon perlindungan dari Allah SWT.
“Sekali lagi, kita berdoa semoga kita semua, rakyat kita, Banua kita diselamatkan oleh Allah SWT, Amin Ya Rabbal Alamin,” katanya, dengan penuh ketulusan.
Meskipun Paman Birin kembali dan memberikan sambutan, beliau belum menyinggung mengenai statusnya yang saat ini ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus dugaan suap dan gratifikasi.
KPK sebelumnya telah menetapkan tujuh tersangka dalam kasus yang melibatkan pejabat di lingkungan Pemprov Kalsel.
Baca: Fee 5% Proyek PUPR! Sahbirin Noor Resmi Jadi Tersangka Korupsi Rp12 Miliar
Baca juga: KPK Terbitkan Surat Penangkapan Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor, Setelah Dinyatakan Menghilang
