KHABAR, PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) berkomitmen serius dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan kesejahteraan masyarakat dengan mengalokasikan anggaran sebesar Rp485 miliar untuk mendukung program-program pendidikan.
Anggaran ini terbagi untuk mendanai berbagai inisiatif penting seperti Makan Bergizi Gratis (MBG), sekolah gratis, dan kuliah gratis. Program ini digagas oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, sebagai bagian dari upaya memperbaiki sistem pendidikan di Indonesia.
Gubernur Kalimantan Tengah, H. Sugianto Sabran, menegaskan bahwa alokasi anggaran tersebut mencerminkan komitmen kuat pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan dan kualitas pendidikan di provinsi ini. “Alokasi anggaran ini merupakan komitmen kuat kami terhadap peningkatan kualitas pendidikan dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Sugianto Sabran pada Jumat (17/1/2025).
Program-program ini diharapkan dapat memberikan dampak yang sangat positif bagi generasi muda, mempercepat pembangunan sumber daya manusia, dan tentunya mendukung kemajuan Kalimantan Tengah ke depan. Langkah ini juga berfokus pada kebutuhan pendidikan yang lebih merata bagi seluruh lapisan masyarakat.
Rincian Anggaran untuk Program Pendidikan
Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kalteng, Muhammad Reza Prabowo, mengungkapkan bahwa dana sebesar Rp485 miliar tersebut akan digunakan secara rinci untuk beberapa program. Sebanyak Rp235 miliar dialokasikan untuk program sekolah gratis, Rp200 miliar untuk program MBG yang memastikan anak-anak mendapatkan makan bergizi setiap harinya, dan Rp50 miliar untuk program kuliah gratis.
“Program ini adalah wujud nyata kepedulian pemerintah terhadap pendidikan dan kesehatan masyarakat. Kami ingin memastikan bahwa seluruh lapisan masyarakat dapat mengakses pendidikan berkualitas dan kebutuhan dasar gizi yang baik,” jelasnya.
Dengan adanya anggaran besar yang dialokasikan untuk pendidikan dan kesehatan ini, Pemprov Kalteng berharap dapat memperkuat dasar pembangunan sumber daya manusia di provinsi tersebut. Tentu saja, ini akan memberikan dampak positif bagi generasi penerus, menjadikan mereka lebih siap dalam menghadapi tantangan global di masa depan.
Diharapkan, melalui program-program ini, Kalteng dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pendidikan yang berkualitas.
