KHABAR, PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah Agustiar Sabran menegaskan bahwa capaian 100 hari kerja pemerintahannya bersama Wakil Gubernur Edy Pratowo adalah hasil kerja kolektif seluruh lapisan masyarakat yang bersatu dalam semangat gotong royong menuju Kalteng Berkah dan Indonesia Emas.

“Capaian baik dalam 100 hari kerja ini tentu bukan hasil kerja satu atau dua pihak saja, melainkan buah dari kerja keras dan kerja sama kita semua,” ucap Agustiar dalam konferensi pers di Istana Isen Mulang, Senin (2/6/2025).

Sinergi yang Membuahkan Hasil

Agustiar menyebutkan bahwa keberhasilan awal ini adalah buah dari kolaborasi semua pihak, bukan pencapaian personal.

Ia menegaskan, “Ini baru permulaan, fondasi awal dalam membangun Kalimantan Tengah yang lebih berkah dan maju.”

Pemerintah akan terus memperkuat sinergi lintas sektor demi mewujudkan visi besar “Kalteng Berkah, Kalteng Maju untuk Indonesia Emas.”

Pembangunan Inklusif Jadi Prioritas

Pemerintah provinsi menunjukkan komitmen kuat terhadap pembangunan merata hingga ke pelosok.

“Kami berkomitmen untuk membangun secara inklusif, memastikan tidak ada yang tertinggal,” tegasnya.

Setiap warga Kalteng, dari perkotaan hingga pedalaman, dijamin mendapatkan hak setara dalam pembangunan.

Ajakan Bersama untuk Membangun Kalteng

Gubernur mengajak semua elemen, termasuk media, untuk aktif menjadi bagian dari pembangunan.

“Perjalanan kami tentu tak akan mudah tanpa dukungan semua pihak,” ucap Agustiar penuh harap.

Ia menutup sambutannya dengan pesan mendalam: “Mari kita bahu-membahu membangun Kalteng yang lebih Berkah, maju, dan sejahtera.”

Program Unggulan dalam 100 Hari Kerja

Berikut adalah sejumlah program prioritas yang telah dijalankan dalam 100 hari pertama:

• Program Makan Bergizi Gratis
  • 3 SPPG aktif di Palangka Raya.
  • Melayani 15.000 siswa di 55 sekolah serta ibu hamil/menyusui di 2 puskesmas.
  • Rencana penambahan 9 SPPG baru di berbagai kabupaten.
• Pengajuan Keperawatan Rakyat
  • Sudah diajukan ke Menteri Sosial untuk 1 provinsi dan 9 kabupaten.
• Launching Koperasi Merah Putih
  • Diluncurkan Menko Pangan pada 22 Mei 2025.
  • Sudah terbentuk di 1.571 desa/kelurahan se-Kalteng.
• Dukungan Lumbung Pangan & Cetak Sawah
  • Kontrak cetak sawah: 70.635 ha dari target 85.740 ha.
  • Lahan dibuka: 6.703 ha.
  • Fasilitas optimal:
    • Apartemen ayam kapasitas 30.000 ekor.
    • Smart greenhouse.
    • Rice mill 10 ton/plot.
• Penurunan Angka Stunting
  • 2024: 22,1% → turun menjadi 20,7% pada 2025.
  • Upaya: Rakor PPPS, tagging anggaran, dan kerja sama dengan BKKBN.
• Efisiensi Anggaran
  • Target: Rp167,37 miliar.
  • Realisasi: Rp272,34 miliar (162,71%).
  • Dana efisiensi dialihkan ke sektor prioritas seperti pendidikan, ekonomi, dan kesehatan.
• Penataan Struktur Organisasi
  • 13 pejabat dilantik berdasarkan prinsip “right man on the right place.”
  • Melalui uji kompetensi dan persetujuan Mendagri.
• Kartu Huma Betang Sejahtera
  • Dalam tahap persiapan.
  • Subsidi UKT untuk 3.060 mahasiswa di 32 perguruan tinggi.
  • Digitalisasi pendidikan:
    • 4.339 papan tulis interaktif.
    • 874 panel surya.
    • 321 unit Starlink Internet Satellite.

Menuju Masa Depan Kalteng yang Lebih Cerah

Capaian ini menjadi bukti keseriusan pemerintah dalam mempercepat pembangunan dan memperjuangkan kesejahteraan rakyat.

Kalteng kini melangkah menuju masa depan sebagai penopang utama Indonesia Emas, dengan strategi pembangunan yang terukur dan berdampak nyata.

Dengan fondasi kuat yang dibangun dalam 100 hari ini, masyarakat Kalteng diharapkan terus menjaga semangat gotong royong demi kemajuan bersama. (red)