KHABAR, PALANGKA RAYA – Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Kalimantan Tengah resmi menutup Pelatihan Dasar (LATSAR) bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Golongan II dan III Angkatan I Gelombang I Tahun 2025, Jumat (1/8/2025).
Penutupan berlangsung khidmat di Aula BPSDM Provinsi Kalimantan Tengah, menandai akhir dari proses pelatihan intensif yang digelar selama tiga bulan, sejak 29 April hingga 1 Agustus 2025.
Peserta LATSAR 2025 Selesaikan Pelatihan Tiga Bulan
Kepala Bidang Manajerial BPSDM Kalteng, Nooril Harniar Maulida, dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 39 peserta, terdiri dari CPNS Golongan II dan III dari berbagai perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Provinsi serta Kabupaten/Kota se-Kalimantan Tengah.
Seluruh peserta dinyatakan telah menuntaskan seluruh tahapan pelatihan, mulai dari pembelajaran klasikal hingga aktualisasi di unit kerja masing-masing.
“Selama tiga bulan pelatihan, peserta tidak hanya dibekali materi seputar nilai-nilai dasar ASN, tetapi juga dilatih untuk menerapkannya secara nyata di tempat kerja. Tujuan utamanya adalah membentuk ASN yang tidak hanya kompeten secara teknis, tetapi juga kuat secara etika, berintegritas, serta memiliki jiwa pelayanan publik yang tinggi,” jelas Nooril.
Pembentukan Karakter ASN yang Berintegritas
Kepala BPSDM Provinsi Kalimantan Tengah, Nunu Andriani, menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta atas dedikasi dan semangat mereka selama mengikuti pelatihan.
“LATSAR ini bukan sekadar syarat administratif, melainkan titik awal pembentukan karakter ASN yang siap menghadapi tantangan birokrasi. Saudara-saudari diharapkan mampu menginternalisasi seluruh materi pelatihan ke dalam praktik kerja nyata di lapangan,” tegas Nunu.
Ia juga berpesan agar para CPNS senantiasa menjaga integritas, semangat melayani, dan terus meningkatkan kompetensi diri.
Menurutnya, ASN masa kini harus bekerja tidak hanya dengan benar, tetapi juga inovatif dan adaptif terhadap perkembangan zaman.
Transformasi dan Komitmen ASN Kalteng
Penutupan LATSAR juga diwarnai dengan sesi kesan dan pesan dari para peserta yang mengaku mendapatkan banyak perubahan positif selama mengikuti pelatihan.
Banyak peserta merasa lebih percaya diri, memahami peran mereka sebagai pelayan masyarakat, dan memiliki semangat baru untuk berkontribusi di instansi masing-masing.
Melalui kegiatan ini, BPSDM Provinsi Kalimantan Tengah kembali menegaskan komitmennya untuk melahirkan ASN yang unggul, profesional, dan berdaya saing tinggi.
Diharapkan lulusan LATSAR 2025 mampu menjadi motor penggerak perubahan positif di lingkungan kerja, sekaligus mewujudkan pelayanan publik yang berkualitas dan berdampak nyata bagi masyarakat Kalimantan Tengah.
(Kemal/Rendy)/Edt:WP