KHABAR, PALANGKA RAYA —
Kunjungan mahasiswa FISIP Universitas Palangka Raya (UPR) ke Komisi III DPRD Kalimantan Tengah menjadi jembatan penting antara dunia akademik dan legislatif dalam memperkuat pemahaman demokrasi di kalangan generasi muda.

Rombongan mahasiswa hadir dalam rangka observasi lapangan guna menggali lebih dalam tentang peran DPRD dalam menyerap dan menindaklanjuti aspirasi masyarakat.

Mereka disambut langsung oleh Wakil Ketua Komisi III, Tomy Irawan Diran, bersama Sekretaris Komisi Bryan Iskandar dan sejumlah anggota lainnya yang membidangi Kesejahteraan Rakyat (Kesra).

Pertemuan yang berlangsung pada Rabu, 7 Mei 2025 itu, berjalan dalam suasana hangat dan penuh antusiasme.

Mahasiswa tak hanya menyimak, tapi juga aktif berdialog, menyampaikan pertanyaan, serta mendiskusikan berbagai isu sosial dan politik daerah bersama para wakil rakyat.

Tomy Irawan Diran menyebutkan bahwa kehadiran mahasiswa ini adalah bagian penting dari proses belajar yang nyata di lapangan.

“Mahasiswa melakukan observasi tentang bagaimana kinerja DPRD dalam hal mekanisme dan respon Wakil Rakyat dalam menyerap aspirasi rakyat,” ungkapnya.

Legislator Apresiasi Semangat Mahasiswa

Politisi dari Partai Amanat Nasional ini memberikan apresiasi tinggi terhadap semangat mahasiswa yang ingin mengetahui langsung proses legislatif.

Ia menilai keterlibatan mahasiswa dalam memahami fungsi DPRD sangat penting untuk mendorong partisipasi aktif dalam pembangunan dan demokrasi lokal.

Menurutnya, kegiatan semacam ini merupakan investasi intelektual bagi masa depan Kalimantan Tengah.

Menyatukan Akademisi dan Legislatif

Pertemuan ini tak sekadar menjadi ajang observasi, tetapi juga sebagai momen mempererat hubungan antara DPRD dan kalangan akademisi.

Harapannya, sinergi antara dunia pendidikan dan dunia politik ini bisa menciptakan generasi muda yang kritis, peduli, dan aktif dalam membangun daerah.

Dengan adanya kolaborasi ini, mahasiswa diharapkan mampu menjadi agen perubahan yang memahami langsung jalur birokrasi dan peran legislatif.

Kegiatan ini juga memperlihatkan komitmen DPRD Kalteng untuk membuka diri terhadap publik dan menjalin komunikasi dua arah yang konstruktif.

Melalui diskusi-diskusi seperti ini, kepercayaan publik terhadap lembaga legislatif pun dapat tumbuh dan berkembang secara positif. (tim)