KHABAR, PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Kalimantan Tengah (Disdagperin) menyatakan kesiapannya untuk berpartisipasi dalam Lifestyle Week Osaka 2025 yang akan digelar pada 24–26 September 2025 di INTEX Osaka, Jepang.
Keikutsertaan ini menjadi upaya strategis untuk mempromosikan budaya dan produk unggulan daerah ke pasar internasional.
Menurut Kepala Bidang Industri Disdagperin Kalteng, Simon Fahmi Obos, ST., M.IP, produk-produk yang akan dibawa ke ajang internasional tersebut saat ini masih dalam tahap kurasi oleh Bappenas RI.
Kurasi tersebut merupakan proses seleksi dan penilaian terhadap produk UMKM guna memastikan kualitas dan kesiapan untuk pasar ekspor maupun domestik.
Proses Kurasi Produk UMKM
“Seperti yang disampaikan Ibu Gubernur, bahwa untuk saat ini kita sudah memasuki tahap kurasi yang pertama dan selanjutnya akan masuk kurasi yang kedua,” kata Simon saat ditemui usai acara Diseminasi Kekayaan Intelektual di Hotel Best Western Palangka Raya, Rabu (23/7/2025).
Ia menambahkan bahwa hasil kurasi tersebut nantinya akan diuji langsung oleh pihak pusat.
“Ini nanti akan diuji langsung oleh Pak Didi Prabowo untuk dipastikan masuk ke tahap selanjutnya atau tidak,” jelas Simon.
Persiapan Seni Pertunjukan
Selain produk UMKM, Pemprov Kalteng juga menyiapkan penampilan seni budaya dalam bentuk tari-tarian.
Tari-tarian yang akan dibawa ke Osaka akan diuji melalui penampilan pada Oktober 2025 sebagai bagian dari tahap kurasi pertama.
“Kita akan melakukan penampilan di bulan Oktober, pada tanggal 9 dan 12,” tambah Simon.
Tujuan Keikutsertaan di Osaka
Simon menjelaskan bahwa keikutsertaan Kalteng dalam ajang ini bertujuan memperluas pasar ekspor dan memperkenalkan produk serta budaya daerah ke tingkat global.
“Pameran ini merupakan ajang internasional yang menampilkan berbagai produk inovatif di sektor gaya hidup, kado, dan interior,” ujar Simon.
Ia menegaskan bahwa Disperindag Kalteng hadir untuk mendukung daya saing produk lokal dan membuka jaringan dengan pelaku industri kreatif dari berbagai negara.
“Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Kalimantan Tengah berpartisipasi untuk mendukung peningkatan daya saing produk daerah dan memperkenalkan produk unggulan Kalteng kepada pasar global,” jelasnya. (zen)
