(merdeka.com/Imam Buhori)

Dampak Kenaikan UMP 2025, Daya Beli Naik dan Ekonomi Semakin Stabil!

Presiden RI Prabowo Subianto resmi menaikkan Upah Minimum Provinsi (UMP) tahun 2025 sebesar 6,5 persen. Kebijakan ini diproyeksikan membawa dampak positif, terutama pada daya beli masyarakat, konsumsi rumah tangga, hingga pemulihan ekonomi di berbagai sektor.

Dampak Kenaikan UMP pada Daya Beli

Kenaikan UMP ini dinilai mampu meningkatkan daya beli masyarakat. Menurut Myrdal Gunarto, staf Maybank Indonesia, kebijakan ini punya potensi besar untuk mendongkrak konsumsi rumah tangga.

“Jadi dengan kenaikan UMP, apalagi kalau misalkan rata diterapkan, kemungkinan ini bisa memberikan pengaruh terhadap tambahan dari sisi daya beli konsumen rumah tangga,” ungkap Myrdal.

Bahkan, pertumbuhan konsumsi rumah tangga diperkirakan bisa naik sekitar 42 basis poin. Dengan kenaikan ini, masyarakat diharapkan lebih percaya diri untuk meningkatkan belanja kebutuhan sehari-hari, yang secara langsung akan membantu perputaran ekonomi domestik.

Dampak pada Ekonomi dan Sektor Industri

Tak hanya untuk konsumsi rumah tangga, kenaikan UMP juga diharapkan memberikan dorongan positif pada ekonomi secara keseluruhan. Beberapa sektor diprediksi akan mendapat keuntungan besar, terutama:

  • Saham Consumer Goods
  • Barang Durable Goods
  • Elektronik
  • Otomotif

“Seharusnya untuk saham consumer goods, saham barang-barang durable good, elektronik, otomotif, ini bagus ya karena bisa mendongkrak daya beli,” ujar Myrdal.

Pemulihan Sektor-Sektor Lain

Selain itu, sektor-sektor lain yang mulai pulih seperti transportasi, makanan-minuman, dan ritel juga akan merasakan dampaknya. Kebijakan ini dianggap jadi fondasi penting untuk pertumbuhan ekonomi domestik, terutama di tengah situasi global yang penuh tantangan.

“Kita lihat juga ada beberapa sektor juga yang sekarang sudah mulai pulih ya, sektor transportasi, sektor makanan minuman, sektor yang berbasis ritel. Jadi ya kalau saya lihat sih dampaknya so far so good sih,” tambah Myrdal.

Harapan Positif untuk Masa Depan

Dengan kenaikan UMP 2025 sebesar 6,5 persen ini, pemerintah berharap ekonomi Indonesia dapat terus tumbuh, terutama melalui konsumsi domestik yang makin kuat. Kebijakan ini tak hanya memberikan manfaat langsung bagi pekerja, tapi juga menggerakkan sektor-sektor industri yang berkontribusi besar pada ekonomi nasional.

Dampak positif ini diharapkan jadi langkah awal untuk membawa Indonesia menuju pemulihan ekonomi yang lebih stabil dan berkelanjutan.

More From Author

(merdeka.com/Imam Buhori)

Prabowo Targetkan Rp15.000 per Anak, Tapi Kenapa Baru Bisa Rp10.000?

(merdeka.com/Imam Buhori)

PKB Tunjukkan Efisiensi Hebat, Rp20 Miliar Bisa Dapatkan Tiga Kursi!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *